Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
9 Fungsi Pipa Kapiler beserta Penjelasannya
8 Desember 2023 18:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam pengumpulan sampel laboratorium, pemahaman tentang fungsi pipa kapiler sangat dibutuhkan. Adapun pipa kapiler merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur cairan, transfer, pengumpulan sampel, dan pengujian.
ADVERTISEMENT
Umumnya, pipa kapiler berbentuk seperti pipa dan terbuat dari material kaca transparan dan memiliki diamater yang sangat kecil. Pada pipa kapiler juga terdapat lubang presisi yang digunakan sebagai pintu masuknya sampel.
Fungsi Pipa Kapiler
Biasanya, pipa kapiler terdapat di beberapa laboratorium kimia yang digunakan pada praktikum KLT (Kromatografi Lapis Tinggi). Kromatografi lapis tinggi sering dilakukan secara luas di industri farmas.
Pipa kapiler memiliki ukuran yang seragam dengan panjang yang berbeda beda tergantung pada volume cairan yang akan digunakan. Berikut beberapa fungsi pipa kapiler lengkap dengan penjelasannya yang perlu diketahui.
1. Pengukuran Volume
Pipa kapiler sering digunakan sebagai alat pengukur volume dalam laboratorium. Dikutip dari buku Viskositas Gas Hidrogen, Elin Yusibani (2022: 17), ketika ujung pipa kapiler dimasukkan ke dalam cairan, maka cairan akan naik ke dalam pipa kapiler.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut sesuai dengan prinsip kapilaritas. Serta tinggi cairan dalam pipa kapiler dapat digunakan untuk mengukur volume cairan tersebut.
2. Pemisahan Cairan
Pipa kapiler digunakan untuk memindahkan atau mengalirkan cairan dalam skala kecil. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan sampel kecil atau distribusi presisi cairan dalam eksperimen kimia atau biologi.
3. Penentuan Titik Leleh
Dalam analisis titrasi atau eksperimen yang melibatkan penentuan titik leleh, pipa kapiler sering digunakan untuk mengamati perubahan fase atau menentukan titik leleh suatu zat.
4. Kromatografi Kertas
Dalam teknik kromatografi kertas, pipa kapiler dapat digunakan untuk mengaplikasikan sampel cairan atau menarik larutan yang telah melewati media kromatografi kertas.
5. Kapiler pada Alat Ukur Laboratorium
Beberapa alat laboratorium, seperti mikropipet, memiliki bagian pipa kapiler untuk mengukur dan mengalirkan volume yang sangat kecil secara akurat.
ADVERTISEMENT
6. Pengendalian Aliran Cairan
Pipa kapiler dapat digunakan untuk mengatur aliran cairan dalam sistem mikrofluidika di laboratorium, yang penting dalam eksperimen dengan skala kecil.
7. Penentuan Sifat Kapiler Zat
Studi tentang sifat kapiler zat tertentu, seperti sudut kontak dan daya kapilar, dapat dilakukan dengan menggunakan pipa kapiler.
8. Kapiler pada Termometer Laboratorium
Beberapa termometer laboratorium menggunakan pipa kapiler untuk mengukur suhu berdasarkan perubahan volume cairan dalam pipa kapiler.
9. Pengendalian Kelembaban
Pipa kapiler dapat digunakan sebagai bagian dari sistem untuk mengendalikan kelembaban dalam eksperimen atau penyimpanan bahan kimia tertentu.
Fungsi pipa kapiler sangat penting dalam eksperimen laboratorium karena kemampuannya untuk menangani volume cairan kecil dengan presisi tinggi. (Msr)