9 Jenis Kapal Laut beserta Fungsi Masing-Masing

Ilustrasi jenis kapal. Sumber: www.unsplash.com

Salah satu jenis kapal laut yang sering digunakan adalah kapal penumpang. Ternyata, kapal laut mempunyai banyak jenis dan fungsi lainnya, dengan pemanfaatan yang sangat fleksibel sesuai kebutuhan.

Merujuk buku Pengantar Perkapalan Imfisher Ship Modelling, Sunardi, Sukandar, Eko Sulkhani Yulianto, Ardhana Wicakcono, dkk (2023:1), kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu yang digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda.

Jenis Kapal Laut yang Ada di Dunia

Ilustrasi jenis kapal. Sumber: www.unsplash.com

Setiap jenis kapal pelayaran memiliki nama serta bentuk yang berbeda-beda, serta merupakan salah satu moda transportasi penting yang memainkan peran krusial dalam perdagangan internasional dan perjalanan manusia untuk berbagai tujuan dan fungsi.

Apa saja jenis kapal laut beserta masing-masing fungsinya yang perlu diketahui? Berikut pembahasannya.

1. Kapal Feri

Kapal feri merupakan salah satu jenis kapal angkutan barang yang sifatnya multifungsi. Biasanya, kapal ini dapat dengan mudah ditemukan pada setiap pelabuhan.

Fungsi utama dari kapal feri adalah sebagai alat transportasi umum yang digunakan masyarakat untuk menyeberangi pulau. Akan tetapi, kapal ini dapat juga berfungsi sebagai kapal kargo pengangkut barang dalam jumlah kecil.

Feri juga terdiri dari berbagai macam kapal dengan ukuran dan desain yang berbeda-beda. Mulai dari feri angkut, feri kayu, feri kargo dan banyak lagi.

2. Kapal Pesiar

Kapal pesiar adalah jenis kapal transportasi pengangkut penumpang yang bertujuan pelayaran pesiar jarak jauh. Pada umumnya, penumpang menaiki kapal pesiar untuk menikmati waktu atau berkeliling dunia.

Macam-macam kapal pesiar akan sangat mudah ditemukan dalam industri pariwisata. Kapal ini memiliki banyak fasilitas layaknya hotel. Mulai dari penginapan, tempat belanja, lokasi fitness, hingga restoran bintang lima ada dalam kapal ini.

3. Kapal Roro

Kapal Roro merupakan singkatan dari Roll-on, Roll-off. Umumnya, jenis kapal ini berfungsi sebagai kapal khusus pengangkut mobil dan mengangkut kargo roda besar, seperti trailer, truk, dan lain sebagainya.

Kapal ini mempunyai desain built-in yang relatif landai, untuk mempermudah proses penurunan barang kargo di pelabuhan dengan badan kapal Roro yang cukup besar. Kondisi fisik ini tidak terlepas dari fungsinya sebagai kapal pengangkut kendaraan kargo.

4. Kapal Tanker

Banyak yang cukup akrab dengan jenis kapal ini. Kapal tanker merupakan kapal yang dirancang khusus untuk membawa angkutan cairan atau BBM dengan jumlah yang besar.

Umumnya, jenis utama kapal pengangkut BBM ini terdiri dari tanker minyak, kimia, gas alam cair, dan lainnya. Ada risiko tersendiri bagi stabilitas kapal terkait cairan yang diangkut. Hal itu menyebabkan kapal tanker dirancang memiliki ruangan berupa tangki-tangki.

Selain itu, pada bagian sistem muatan barang juga dibatasi sesuai kapasitas utama kapal, agar terhindar dari guncangan badan kapal saat terhantam ombak.

5. Kapal Tongkang

Kapal ini adalah kapal yang biasa digunakan untuk industri pengangkutan barang antar pulau. Kapal tongkang adalah jenis kapal yang khusus untuk mengangkut barang dan sumber daya alam dalam jumlah besar.

Sebetulnya, kapal tongkang tidak dapat disebut sebagai jenis kapal, karena tidak mempunyai mesin sendiri. Kapal tongkang harus terangkut bersama dengan kapal tunda atau tugboat. Dengan kata lain, tongkang merupakan gandengan dari kapal tugboat itu sendiri.

6. Kapal Bulk Carrier

Kapal Bulk Carrier atau kapal Bulker adalah jenis kapal niaga yang berfungsi khusus untuk mengangkut barang kargo yang sifatnya tidak dikemas. Jenis barang kargo tidak kemas, antara lain seperti batubara, biji-bijian, semen, dan berbagai jenis barang unpackaged.

Keunggulan dari jenis kapal bulker adalah memiliki daya angkut dengan jumlah besar. Jadi, jumlah muatan yang terangkut dalam kapal ini juga bisa sangat banyak.

7. Kapal Tunda

Kapal tunda adalah kapal kecil yang membantu kapal lain dengan cara mendorong atau menarik kapal tersebut.

Kapal ini juga dapat memindahkan kapal yang mengalami kondisi tidak dapat bergerak sendiri, seperti tongkang dan bangkai kapal rusak. Fungsi lainnya adalah sebagai alat pembuka pintu laut pelabuhan serta sebagai satuan kapal penyelamatan.

Kapal tunda mempunyai mesin uap khusus sebagai sistem pengapian kapal. Tetapi saat ini, kapal tunda menggunakan diesel sebagai alat pacu mesin sesuai kebutuhan jaman.

8. Kapal Pengebor

Kapal pengebor adalah jenis kapal yang lengkap dengan peralatan pengeboran laut. Biasanya, kapal ini memiliki fungsi sebagai alat berat untuk keperluan pengeboran minyak, sumur gas, atau batu bara, di perairan dasar laut atau untuk pengeboran ilmiah.

Penggunaan kapal ini sudah sangat dibutuhkan sejak dulu, terutama bagi industri tambang dasar laut. Di Indonesia, penggunaan kapal ini sudah tidak asing lagi, mengingat Indonesia adalah salah satu negara dengan sumber daya dasar laut yang melimpah.

9. Kapal Perang

Jenis kapal laut yang terakhir adalah kapal perang. Kapal perang adalah kapal khusus yang berfungsi sebagai alat untuk keperluan militer suatu negara. Kapal ini memiliki senjata dan ruang khusus untuk penyimpanan amunisi perang.

Kapal perang juga terbuat dari bahan dasar yang kuat, yaitu baja anti peluru. Ini terkait dengan fungsi kapal ini sebagai alat militer dan pertahanan negara dari serangan laut.

Baca juga: Inilah cara Naik Kapal Laut Pertama Kali dengan Mudah untuk Pemula

Masih banyak jenis kapal laut yang ada di banyak negara. 9 jenis kapal di atas ini merupakan jenis yang cukup dikenal oleh banyak orang. Semoga informasi ini bermanfaat!(VAN)