9 Jenis Kertas untuk Sketsa yang Wajib Diketahui Anak Desain

Ilustrasi jenis kertas untuk sketsa. Sumber: unsplash.com/RyanAncill.

Jenis kertas untuk sketsa yang digunakan anak desain itu bermacam-macam. Bagi yang baru mempelajari desain, mencoba berbagai jenis kertas merupakan keasyikan tersendiri. Kecocokan antara kertas dan penggunanya merupakan masalah personal.

Bagi anak desain, kertas adalah salah satu modal utama untuk menghasilkan karya terbaik. Karena itu harus dilakukan pencarian jenis kertas yang paling nyaman untuk berkarya.

9 Jenis Kertas untuk Sketsa

Ilustrasi jenis kertas untuk sketsa. Sumber: unsplash.com/AndreyNovik.

Dikutip dari Desain Grafis Percetakan untuk SMK/MAK Kelas XI, Wuryadi Basuki dan Adik Kristien (2019:62), sket atau sketch adalah gambaran atau lukisan yang kasar, ringan, semata-mata garis besar atau belum selesai. Kadang hanya digunakan sebagai pengingat.

Dalam buku tersebut juga disebutkan bahwa sketsa juga merupakan rencana dari sebuah lukisan. Kertas yang digunakan bisa berbeda karena akan dilanjutkan untuk menjadi sebuah lukisan yang lengkap.

Berikut adalah 9 jenis kertas untuk sketsa yang wajib diketahui anak desain.

1. Kertas HVS

Ada yang menyebutkan kepanjangan HVS adalah Houtvrij Schrijfpapier, ada pula High Volume Sheet, yang artinya kertas tulis bebas serat kayu. Ukuran yang umum ditemui adalah A4 dan sering digunakan untuk mencetak dokumen.

2. Kertas Manila

Kertas manila sering digunakan untuk prakarya anak sekolah. Kertas ini dijual per lembar dengan dengan ukuran besar sehingga harus dipotong untuk memudahkan pembuatan sketsa.

3. Kertas Padalarang

Sebenarnya Padalarang adalah nama pabrik tua pembuat kertas tersebut. Namun nama tersebut telah melekat menjadi nama kertas yang sering digunakan untuk belajar menggambar ini.

4. Kertas Roti

Biasanya kertas ini digunakan sebagai alas loyang agar adonan roti tidak lengket dengan loyang ketika dipanggang. Sebagai media sketsa, kertas ini memudahkan penjiplakan ke media lain.

5. Kertas Kalkir

Kertas kalkir sering digunakan mahasiswa atau profesi arsitek. Kertas yang menerawang ini juga memudahkan penjiplakan ke media lain.

6. Kertas Sketsa

Umumnya kertas sketsa dijual dalam bentuk buku atau sketch book.

7. Kertas Cartridge

Kertas cartride lebih banyak digunakan di percetakan. Namun sebagaian desainer menggunakannya untuk membuat sketsa menggunakan pena bertinta. Penggunaan pensil tidak bisa memberikan hasil yang maksimal.

8. Kertas Gula

Kertas gula disebut juga kertas pita. Kertas ini kasar sehingga lebih cocok untuk membuat sketsa menggunakan kapur, arang atau pastel.

9. Kertas Grafik

Kertas grafik dilengkapi kotak-kotak untuk membuat sketsa yang proporsional atau gambar perspektif.

Baca juga: Pengertian Desain Produk dan Fungsinya dalam Dunia Bisnis

Itulah 9 jenis kertas untuk sketsa yang beredar di pasaran. Bagi yang tertarik mendalami desain, kertas-kertas tersebut bisa dicoba untuk eksplorasi karya. (lus)