Konten dari Pengguna

9 Penyebab Degradasi Lingkungan dan Dampak yang Terjadi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 Februari 2024 16:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab degradasi lingkungan. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab degradasi lingkungan. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, sumber daya, termasuk juga keselarasan antar mahkluk hidup. Sayangnya, tidak selamanya kondisi ini berlangsung harmonis jika terjadi degradasi lingkungan. Sebetulnya, apa penyebab degradasi lingkungan?
ADVERTISEMENT
Menurut buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer, Ahmad Yani, Mamat Ruhimat , (2007:98), proses pengikisan oleh berbagai sebab dan masswating lebih dikenal sebagai proses degradasi yaitu proses geomorfologi yang cenderung menurunkan permukaan bumi.

Penyebab Degradasi Lingkungan yang Harus Ditanggulangi

Ilustrasi Penyebab degradasi lingkungan. Sumber: www.unsplash.com
Degradasi lingkungan seringkali diakibatkan oleh dua faktor utama, yaitu alam dan manusia. Hal ini berdampak pada berbagai macam masalah kesehatan dan gangguan kenyamanan hidup. Degradasi lingkungan merupakan proses merosotnya kondisi lingkungan hidup akibat berbagai faktor.
Dalam beberapa dekade terakhir, fenomena ini semakin menjadi perhatian global karena dampaknya yang luas dan serius terhadap keberlanjutan ekosistem bumi.
Beberapa penyebab degradasi lingkungan di bawah ini menjadi sumber utama kondisi lingkungan yang semakin memburuk. Berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT

Faktor Alam

1. Bencana Alam
Bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, curah hujan yang ekstrem dan badai tropis dapat menyebabkan kerusakan besar pada lingkungan. Dampak yang terjadi antara lain adalah tanah longsor dan banjir
2. Erosi Tanah
Proses alami erosi tanah dapat terjadi akibat pengaruh angin, air, atau es. Dampak erosi tanah yang berlebihan dapat mengakibatkan hilangnya lapisan tanah subur, mengurangi kesuburan tanah, serta merusak habitat bagi tumbuhan dan hewan.
3. Perubahan Iklim Alami
Perubahan iklim alami ini juga dapat mempengaruhi ekosistem dan menyebabkan degradasi lingkungan. Perubahan dalam iklim bumi memberi dampak terjadinya perubahan suhu, pola curah hujan, dan keadaan cuaca secara alami.
4. Aktivitas Geologis
Proses-proses geologis seperti tektonika lempeng, pergerakan magma, dan pengangkatan tanah juga dapat menyebabkan degradasi lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dampak yang terjadi pada pergeseran lempeng tektonik dapat menyebabkan terjadinya tanah retak atau keretakan tanah yang mengancam infrastruktur dan kehidupan.

Faktor Manusia

1. Pembabatan Hutan
Pembabatan hutan yang tidak terkendali untuk keperluan industri, perkebunan, dan pemukiman merupakan salah satu penyebab utama degradasi lingkungan.
Dampaknya adalah terjadi hilangnya habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna serta meningkatnya risiko bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.
2. Pencemaran Udara
Emisi gas buang dari kendaraan bermotor, pabrik, dan pembangkit listrik menjadi faktor utama dalam pencemaran udara.
Dampaknya meliputi penurunan kualitas udara yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan, peningkatan risiko penyakit, dan kerusakan pada ekosistem darat dan perairan.
3. Pencemaran Air
Limbah industri, pertanian, dan domestik yang terbuang ke perairan menyebabkan pencemaran air. Tentunya hal ini berdampak dapat mengancam kehidupan organisme air, menurunkan kualitas air minum, serta membahayakan kesehatan manusia yang mengonsumsinya.
ADVERTISEMENT
4. Perubahan Iklim
Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi menyebabkan peningkatan gas rumah kaca di atmosfer, yang berkontribusi pada perubahan iklim global.
Dampaknya termasuk naiknya suhu global, pola cuaca yang ekstrem, dan peningkatan tingkat permukaan air laut yang mengancam pulau-pulau kecil dan pesisir.
5. Pertanian Intensif dan Penggunaan Pestisida
Praktik pertanian intensif yang melibatkan penggunaan pestisida dan pupuk kimia dapat merusak keseimbangan ekosistem tanah. Dampak lainnya, penggunaan yang berlebihan juga dapat mencemari air tanah dan sungai serta mengurangi kesuburan tanah jangka panjang.
Dalam upaya untuk melawan penyebab degradasi lingkungan, maka sangat penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan rehabilitasi.
ADVERTISEMENT
Upaya yang dapat dilakukan antara lain, mengurangi konsumsi sumber daya alam yang tidak terbarukan, memperkuat regulasi lingkungan, serta mendorong tindakan kolaboratif secara global dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.
Degradasi lingkungan adalah masalah serius yang harus segera diatasi. Dengan upaya bersama dari semua pihak, maka dapat menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi sekarang dan masa depan.(VAN)