9 Peraturan Lari Estafet untuk para Atlet, Apa Saja?

Ilustrasi peraturan lari estafet - Sumber: pixabay.com/rabenspiegel

Peraturan lari estafet adalah hal mendasar yang perlu dipahami oleh semua atletnya. Lari estafet adalah suatu bentuk lomba lari yang melibatkan beberapa atlet dalam satu tim. Jadi bukan hanya lari perorangan seperti lomba lari lainnya.

Dalam perlombaan ini, setiap anggota bergantian berlari sejauh jarak tertentu. Kemudian menyerahkan tongkat estafet kepada anggota tim berikutnya. Tongkat estafet biasanya diserahkan dengan cara menyentuh atau menyerahkan langsung kepada anggota berikutnya.

Peraturan Lari Estafet yang Perlu Dipahami Atlet

Ilustrasi peraturan lari estafet - Sumber: pixabay.com/thomaswolter

Berdasarkan buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari, Suratmin, 2018, perlombaan lari estafet dapat dilakukan dalam berbagai jarak, seperti 4x100 meter atau 4x400 meter. Tergantung pada aturan yang berlaku dalam kompetisi tersebut.

Peraturan lari estafet meliputi banyak hal, berikut ulasannya.

1. Anggota Pelari

2. Lintasan Lari

3. Perlengkapan

4. Tongkat Estafet

5. Aturan Pertandingan 4x400 Meter

6. Aturan Pertandingan 4 x 100 Meter

7. Check Mark

Pelari diperbolehkan memasang tanda di lintasan jalurnya sendiri bila ternyata estafet dilarikan di jalur terpisah. Caranya adalah dengan menempelkan pita rekat di lintasannya.

8. Penilaian dan Diskualifikasi

Peraturan mengenai penilaian dalam perlombaan lari estafet harus disetujui semua pihak. Jika ada yang didiskualifikasi, harus disertai surat keterangan resmi yang menjelaskan pelanggaran yang dilakukan.

9. Wasit dan Pengawas Lintasan

Baca Juga: Pengertian Pelari 2 dan 4 Memiliki Lintasan dalam Lari Estafet

Demikian penjelasan mengenai beberapa peraturan lari estafet yang mendasar bagi para atlet. Peraturan yang perlu dipahami sebelum mengikuti pertandingan. (DNR)