Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Akar Cabang pada Tumbuhan Dikotil Muda Tumbuh dari Daerah Mana? Ini Informasinya
23 Januari 2025 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku Morfologi Tumbuhan Berbasis Lingkungan, Reny Dwi Riastuti, M.Pd.Si., Yuli Febrianti, M.Pd.Si. (2021:12), tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang memiliki biji berkeping dua. Ciri-ciri tumbuhan dikotil adalah bunganya cenderung berwarna cerah, jumlah kelopak bunganya dua, empat, lima, atau kelipatannya, dan saat berkecambah bijinya terbelah menjadi dua bagian.
Akar Cabang pada Tumbuhan Dikotil Muda Tumbuh dari Daerah Perisikel
Selain itu, ciri-ciri lain tumbuhan dikotil memiliki sistem perakaran tunggang, di mana akar utamanya tumbuh lebih besar dan dominan dibandingkan akar cabangnya.
Struktur daunnya bercirikan tulang daun menyirip atau menjari, dengan jaringan pembuluh yang tersusun melingkar dalam batang. Contoh tumbuhan dikotil meliputi mangga, jambu, kacang tanah, dan pepaya.
Akar cabang pada tumbuhan dikotil muda tumbuh dari daerah perisikel, yaitu lapisan jaringan yang berada tepat di luar jaringan pengangkut atau xilem dan floem. Perisikel merupakan jaringan meristematis, artinya jaringan ini memiliki kemampuan untuk terus membelah diri dan menghasilkan sel-sel baru.
ADVERTISEMENT
Ketika akar cabang mulai terbentuk, sel-sel di perisikel mengalami pembelahan aktif dan kemudian mendorong keluar melalui korteks dan epidermis hingga mencapai permukaan tanah.
Proses Pembentukan Akar Cabang pada Tumbuhan Dikotil Muda
Proses pembentukan akar cabang pada tumbuhan dikotil muda dapat dirangkum dalam beberapa tahap seperti di bawah ini.
1. Inisiasi Pertumbuhan
Sel-sel di perisikel mulai membelah untuk membentuk calon akar cabang.
2. Perkembangan Struktural
Sel-sel yang membelah ini menyusun jaringan primer dari akar cabang, termasuk epidermis, korteks, dan stele.
3. Penembusan Epidermis
Akar cabang yang telah berkembang menembus lapisan korteks dan epidermis akar utama.
4. Fungsi Akar Cabang
Setelah mencapai tanah, akar cabang mulai berfungsi dalam menyerap air dan nutrisi, melengkapi peran akar utama.
Meskipun memiliki sistem perakaran tunggang, di mana akar utama menjadi dominan, tetapi akar cabang memberikan kontribusi signifikan dalam memperluas area penyerapan nutrisi. Selain itu, struktur jaringan pada dikotil mendukung sistem perakaran yang kuat dan efisien, memungkinkan tumbuhan tumbuh optimal di berbagai kondisi lingkungan.
ADVERTISEMENT
Memahami pertumbuhan akar cabang pada tumbuhan dikotil muda tumbuh dari daerah yang sudah dijelaskan di atas, membantu setiap orang untuk mengenali proses adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan . Hal ini juga relevan dalam pertanian, khususnya dalam pengelolaan tanah dan penyediaan nutrisi yang optimal untuk tanaman. (VAN)