Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Akhir Cerita Train to Busan yang Menyayat Hati
6 April 2025 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Train to Busan merupakan film bertema zombi yang menyuguhkan cerita penuh ketegangan. Film ini pun berhasil meraih kepopuleran hingga mancanegara. Namun akhir cerita Train to Busan cukup menyayat hati penonton.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Endless Happiness – Buatlah Hidupmu Bahagia Tanpa Jeda (2017:25) menonton film bisa menjadi sarana revitalisasi yang memungkinkan seseorang untuk sejenak memutuskan kontak dengan dunia luar, bersantai dan menikmati hari.
Akhir Cerita Train to Busan yang Menggantung Namun Berhasil Menyayat Hati Penonton
Sinopsis film ini mengisahkan tentang perjalanan seorang ayah bernama Seok-woo dan anaknya Soo An menuju Busan menggunakan kereta. Akan tetapi perjalanan tersebut berubah kacau oleh serangan zombie di kereta yang Seok-woo dan Soo An tumpangi.
Awalnya ada seorang wanita di gerbong kereta yang sudah tergigit dan terkena wabah zombie. Ia kemudian menjangkiti penumpang lain dan menyerang sebagian besar penumpang kereta tersebut.
Virus zombie lantas menyebar dengan cepat yang membuat penumpang yang tersisa, termasuk Seok Woo dan putrinya harus bertahan dan menyelamatkan diri tanpa terinfeksi.
ADVERTISEMENT
Akhir cerita Train to Busan sangat menyayat hati, ayah penyayang sekaligus manajer dana Seok-woo berjuang keras untuk menyelamatkan nyawa putrinya dan orang-orang asing lainnya. Tepat ketika mereka tampaknya berhasil melewatinya dan selamat, Seok-woo digigit oleh Yon-suk.
Ia menyadari bahwa satu-satunya cara untuk menjaga anak kesayangannya tetap aman adalah dengan menjauhinya. Ia mengunci diri di kompartemen dan mengajari Su-an dan Seong-kyeong cara mengoperasikan kereta sambil menjaga mereka tetap aman di ruang mesin. Ia juga memberikan tanggung jawab untuk merawat Su-an kepada Seong-kyeong.
Dalam adegan klimaks menjelang kematiannya, Seok-woo bernostalgia dan mengingat momen-momen bahagia saat putrinya lahir. Dengan senyum di wajahnya dan rasa puas karena telah menyelamatkan putrinya dari para zombie yang mematikan, ia melompat menuju kematiannya.
ADVERTISEMENT
Di momen-momen terakhir Train to Busan, kita melihat Su-an dan Seong-kyeong keluar dari kereta dan berjalan melalui sebuah terowongan. Namun, nyawa mereka terancam saat militer menduga mereka terinfeksi virus zombie.
Saat mereka bersiap untuk menembaki mereka, Su-an yang tenang dan cerdas mulai menyanyikan Aloha. Setelah mendengar ini, para prajurit menyimpan senjata mereka karena mereka menyadari bahwa mereka adalah manusia. Hal ini menjamin keselamatan mereka.
Akhir cerita Train to Busan membuat penonton bersedih karena karakter utamanya gagal menyelamatkan diri, namun banyak hal berharga tentang kehidupan yang bisa dipelajari dari film ini. (EA)