Akibat Rotasi Bumi yang Perlu Diketahui untuk Menambah Pengetahuan

Ilustrasi akibat rotasi bumi. Sumber: Nasa/unsplash.com.

Akibat rotasi bumi adalah siang dan malam, perbedaan waktu dan sebagainya. Meski kelihatannya itu diam saja, ternyata bumi sibuk terus setiap waktu.

Bumi berotasi dan berevolusi. Hebatnya, gerakan tersebut tidak dirasakan manusia sehingga manusia tidak merasakan pusing atau hilang keseimbangan. Namun manusia dapat melihat akibatnya.

Akibat Rotasi Bumi Adalah Siang dan Malam

Ilustrasi akibat rotasi bumi. Sumber: Nasa/unsplash.com.

Rotasi bumi adalah pergerakan bumi pada porosnya, dengan kemiringan 23,5°. Sekali rotasi, bumi membutuhkan waktu 23 jam 56 menit. Siang dan malam adalah salah satu akibat rotasi bumi tersebut. Selain itu, masih ada beberapa akibat rotasi yang lain.

Dikutip dari IPA Terpadu SMP dan MTS Jilid 3B untuk kelas IX Semester 2, Mikrajuddin dan Kawan-kawan (2007:81), akibat rotasi bumi adalah di bawah ini.

1. Terjadinya siang dan malam

Permukaan bumi yang menghadap matahari mengalami waktu siang, sedangkan permukaan bumi yang membelakangi matahari mengalami malam. Peristiwa tersebut terus terjadi bergantian secara teratur. Dua tempat yang saling membelakangi di globe berada di zona waktu yang kontras.

2. Adanya perbedaan waktu di beberapa tempat

Akibat rotasi bumi, masyarakat di Indonesia bagian timur mengalami matahari terbit dan matahari terbenam lebih cepat dari wilayah lain di Indonesia. Itu sebabnya jam 06.00, yaitu ketika matahari terbit, di Papua, akan lebih dulu terjadi dibandingkan jam 06.00 di Jakarta.

Untuk memudahkan jarak waktu dari berbagai tempat di bumi, ditetapkanlah patokan berupa GMT atau Greenwich Mean Time. Dasarnya adalah kota Greenwich di Inggris yang berada di 0° garis bujur.

Patokan GMT awalnya digunakan oleh pelaut. Sekarang untuk banyak hal, termasuk untuk pengaturan website. Letak suatu tempat digambarkan dengan berapa jam lebih cepat atau lebih lambat dari GMT. Untuk Indonesia dilambangkan dengan GMT +7.

3. Gerak Semu Harian

Semua benda langit kadang seperti bergerak, padahal sebenarnya tidak. Manusia yang memandangnyalah yang bergerak. Begitu pohon di pinggir jalan yang seperti berlarian ke belakang, padahal manusianya yang bergerak maju.

Gerak semu bisa diamati setiap hari sehingga disebut sebagai gerak semu harian. Gerak semu yang paling jelas terlihat adalah matahari yang terbit di ufuk timur dan tenggelam ufuk di barat.

Baca juga: 5 Penyebab Pemanasan Global dan Solusi Pencegahannya

Akibat rotasi bumi adalah manusia bisa hidup dengan nyaman, yaitu bekerja di siang hari dan istirahat di malam hari. Demikianlah pengetahuan tentang bumi yang diduduki manusia saat ini. (LUS)