Konten dari Pengguna

Aktuaria: Pengertian, Fungsi, dan Tugasnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 Juni 2023 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian aktuaria. Sumber: Pixabay/Aymanejed
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian aktuaria. Sumber: Pixabay/Aymanejed
ADVERTISEMENT
Aktuaria adalah salah satu jenis pekerjaan yang jarang diketahui orang. Meskipun nampak asing, ternyata aktuaria memiliki peran penting dalam dunia bisnis.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Pengantar Matematika Aktuaria oleh Fanny Novika, dkk. (2022:2), aktuaria adalah ilmu yang mengkombinasikan ilmu matematika, statistika, ekonomi, akuntansi, dan manjemen risiko untuk dilakukan pengelolaan risiko yang akan terjadi di masa depan.

Pengertian Aktuaria dan Fungsinya

Pengertian aktuaria. Sumber: Pixabay/ StartupStockPhotos
Secara umum, aktuaria adalah cabang ilmu yang menggunakan metode matematika dan statistika untuk menakar seberapa besar risiko yang didapat pada suatu perusahaan keuangan atau asuransi. Seorang yang bekerja dalam bidang aktuaria disebut dengan aktuaris.
Seorang aktuaris biasanya menggunakan beberapa jenis model statistik, seperti Morbidity Table, Annuity Table, dan Mortality Table. Hal tersebut membantu aktuaris untuk mengukur risiko yang berkaitan dengan keuangan suatu perusahaan.
Fungsi utama dari aktuaria adalah menjadi penerjemah risiko, dari penilaian, penaksir, hingga mengkalkulasikan risiko yang didapat. Tak jarang jika aktuaria sering dikaitkan dengan investasi dan valuasi asset, manajemen risiko, asuransi dan dana pensiun.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, aktuaris sering ditemui di bidang industri asuransi. Namun, juga terdapat di bagian pengelolaan dana pensiun sebagai ahli konsultan dalam bidang asuransi.

Tugas Aktuaris

Pengertian aktuaria. Sumber: Pixabay/ StartupStockPhotos
Terdapat beberapa tugas seorang aktuaris yang harus dijalankan. Mulai dari membuat estimasi biaya hingga mengelola menajemen risiko. Tugas utama seorang yang bekerja di bidang aktuaria adalah sebagai berikut.

1. Bertanggung Jawab dalam Analisa Risiko

Tugas pertama aktuaria adalah harus bisa menganalisa tingkat risiko dengan metode atau pola tertentu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko yang didapat dalam suatu proses ekonomi.
Seorang aktuaris juga wajib memahami metode yang dilakukan untuk mengetahui dan menganalisi sebuah risiko. Seperti contoh metode morbidita table, mortality table, dan juga annuity table.

2. Memproyeksikan Perkembangan Perusahaan

Tugas seorang aktuaris selanjutnya adalah merancang dan membuat proyeksi yang berguna untuk mengembangkan perusahaan ke depannya. Aktuaris akan menggunakan data-data akurat agar dapat memproyeksikan perkembangan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, aktuaris juga bertanggung jawab dalam membuat dan juga menetapkan suatu harga produk asuransi dengan menggunakan tingkatan investasi, tingkat mortalita, klasifikasi risiko, skala biaya, skala penjualan, dan tingkat morbidita.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian aktuaria, fungsi hingga tugasnya. Semoga bermanfaat! (NUM)