Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Aktuaria: Pengertian, Fungsi, dan Tugasnya
23 Juni 2023 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Aktuaria adalah salah satu jenis pekerjaan yang jarang diketahui orang. Meskipun nampak asing, ternyata aktuaria memiliki peran penting dalam dunia bisnis.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Pengantar Matematika Aktuaria oleh Fanny Novika, dkk. (2022:2), aktuaria adalah ilmu yang mengkombinasikan ilmu matematika, statistika, ekonomi, akuntansi, dan manjemen risiko untuk dilakukan pengelolaan risiko yang akan terjadi di masa depan.
Pengertian Aktuaria dan Fungsinya
Secara umum, aktuaria adalah cabang ilmu yang menggunakan metode matematika dan statistika untuk menakar seberapa besar risiko yang didapat pada suatu perusahaan keuangan atau asuransi. Seorang yang bekerja dalam bidang aktuaria disebut dengan aktuaris.
Seorang aktuaris biasanya menggunakan beberapa jenis model statistik, seperti Morbidity Table, Annuity Table, dan Mortality Table. Hal tersebut membantu aktuaris untuk mengukur risiko yang berkaitan dengan keuangan suatu perusahaan.
Fungsi utama dari aktuaria adalah menjadi penerjemah risiko, dari penilaian, penaksir, hingga mengkalkulasikan risiko yang didapat. Tak jarang jika aktuaria sering dikaitkan dengan investasi dan valuasi asset, manajemen risiko, asuransi dan dana pensiun.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, aktuaris sering ditemui di bidang industri asuransi. Namun, juga terdapat di bagian pengelolaan dana pensiun sebagai ahli konsultan dalam bidang asuransi.
Tugas Aktuaris
Terdapat beberapa tugas seorang aktuaris yang harus dijalankan. Mulai dari membuat estimasi biaya hingga mengelola menajemen risiko. Tugas utama seorang yang bekerja di bidang aktuaria adalah sebagai berikut.
1. Bertanggung Jawab dalam Analisa Risiko
Tugas pertama aktuaria adalah harus bisa menganalisa tingkat risiko dengan metode atau pola tertentu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko yang didapat dalam suatu proses ekonomi.
Seorang aktuaris juga wajib memahami metode yang dilakukan untuk mengetahui dan menganalisi sebuah risiko. Seperti contoh metode morbidita table, mortality table, dan juga annuity table.
2. Memproyeksikan Perkembangan Perusahaan
Tugas seorang aktuaris selanjutnya adalah merancang dan membuat proyeksi yang berguna untuk mengembangkan perusahaan ke depannya. Aktuaris akan menggunakan data-data akurat agar dapat memproyeksikan perkembangan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, aktuaris juga bertanggung jawab dalam membuat dan juga menetapkan suatu harga produk asuransi dengan menggunakan tingkatan investasi, tingkat mortalita, klasifikasi risiko, skala biaya, skala penjualan, dan tingkat morbidita.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian aktuaria, fungsi hingga tugasnya. Semoga bermanfaat! (NUM)