Alasan Benda dapat Mengapung dan Tenggelam

Ilustrasi mengapa benda dapat mengapung dan tenggelam. Sumber: Unsplash/Jamie Street

Ketika benda berada dalam zat cair, maka akan terjadi peristiwa mengapung dan tenggelam. Lalu, mengapa benda dapat mengapung dan tenggelam?

Semua itu dapat terjadi bergantung pada berat benda dan gaya ke atas pada zat cair tersebut. Materi pembahasan ini mulai dipelajari para siswa sejak di sekolah dasar kelas empat.

Mengapa Benda dapat Mengapung dan Tenggelam?

Ilustrasi mengapa benda dapat mengapung dan tenggelam. Sumber: Unsplash/Joel Durkee

Posisi benda ketika dimasukkan ke dalam zat cair akan berbeda, hal itu berkaitan dengan berat benda dan gaya ke atas zat cairnya.

Menurut buku Gembira Belajar Sains, Jaka Wismono, Riyanto (hal.107), penjelasan tentang hubungan antara berat benda dan gaya ke atas zat cair adalah sebagai berikut.

Yang dimaksud gaya ke atas zat cair yaitu gaya yang diberikan kepada benda yang masuk ke dalam zat cair dan mengakibatkan berat benda di dalam air berkurang.

Namun, benda yang terapung juga bisa menjadi tenggelam apabila ditambah berat bendanya. Posisi benda ketika benda tenggelam adalah selalu berada di bawah tempat zat cair.

Sedangkan posisi benda ketika mengapung adalah selalu berada di atas tempat zat cair tersebut.

Tentang Hukum Archimedes

Ilustrasi mengapa benda dapat mengapung dan tenggelam. Sumber: Unsplash/Daniel Kuruvilla

Peristiwa tentang kemungkinan benda jika dimasukkan ke dalam zat cair berkaitan dengan prinsip Hukum Archimedes. Bunyinya adalah.

Contoh benda mengapung dan tenggelam dapat ditemui pada kehidupan sehari-hari di antaranya adalah.

Baca Juga: Bunyi Hukum Archimedes beserta Penerapannya dalam Kehidupan

Mengapa benda dapat mengapung dan tenggelam? Peristiwa ini ternyata berkaitan dengan berat benda dan gaya yang diberikan oleh zat cair tersebut. Semua dapat dibuktikan dengan beragam percobaan dengan benda-benda di sekitar. (Dva)