Alasan Benteng Fort Rotterdam Didirikan di Dekat Pantai

Ilustrasi benteng Fort Rotterdam. Foto: Pixabay.

Benteng Fort Rotterdam adalah salah satu peninggalan sejarah milik Kerajaan Gowa-Tallo yang terletak di Kota Makassar. Walaupun berada di Kota Makassar, tapi benteng Fort Rotterdam didirikan di dekat pantai oleh pendirinya. Lalu mengapa benteng Fort Rotterdam didirikan di dekat pantai?

Pertanyaan tersebut sering ditanyakan oleh para pelancong yang datang berkunjung ke Kota Daeng. Salah satu alasan mengapa benteng tersebut didirikan di dekat pantai yaitu karena mudah memantau musuh yang datang.

Mengapa Benteng Fort Rotterdam Didirikan di Dekat Pantai?

Ilustrasi benteng Fort Rotterdam. Foto: Pixabay.

Mengutip buku yang berjudul Wage Rudolf Supratman, Bambang Sularto, ‎Sutrisno Kutoyo, ‎P. Wayong (2012:23), Benteng Fort Rotterdam sudah ada sejak abad XVII masehi dan didirikan langsung oleh Sultan Hasanuddin yang menjabat sebagai raja pada masa tersebut. Mengapa benteng Fort Rotterdam didirikan di dekat pantai?

Sultan Hasanuddin membangunnya di dekat pantai sebagai pos pertahanan terdepan di pantai Ujung Pandang. Hal ini dilakukan agar penjaga keamanan bisa mengamati dan menahan setiap kemungkinan yang ada. Misalnya, masuknya tentara asing atau musuh melalui jalur laut di pantai Ujung Pandang.

Selama abad tersebut benteng Fort Rotterdam telah berhasil menghalau musuh yang datang melalui jalur laut. Bagaimana tidak, banyak meriam pantai yang dipasang di sekitar benteng. Selain itu, terdapat bandar besar yang terbentang di dalam benteng untuk mencegah masuknya musuh ke tanah Makassar.

Fakta Unik Benteng Fort Rotterdam

Ilustrasi benteng Fort Rotterdam. Foto: Pixabay.

Fungsi dari didirikannya benteng Fort Rotterdam adalah sebagai pelindung dan penghalau musuh yang datang. Namun, pembaca juga harus tahu fakta-fakta menarik yang ada di benteng Fort Rotterdam. Berikut fakta menarik yang bisa dijadikan bahan pembelajaran.

1. Saksi Bisu Kekalahan Sultan Hasanuddin

Benteng ini menjadi saksi bisu dari kekalahan Sultan Hasanuddin terhadap perang di Makassar melawan penjajah. Perang Makassar yang terjadi pada 1666 harus diakhiri dengan penandatangan perjanjian Bongaya pada 18 November 1667.

Dalam perjanjian itu disebutkan bahwa semua benteng dan istana harus dihancurkan, kecuali Benteng Ujung Pandang dan Benteng Somba Opu. Tertulis juga bahwa Benteng Ujungpandang harus diberikan kepada penjajah.

2. Nama Benteng Diambil dari Kota Kelahiran Panglima Cornelis Speelman

Benteng Ujung Pandang atau yang sekarang dikenal dengan nama Fort Rotterdam diambil dari nama kota kelahiran panglima Cornelis Speelman. Nama ini dipilih dengan tujuan untuk mengenang jasa Cornelis Speelman yang sudah memenangkan peperangan.

Baca Juga: Sejarah Singkat dan Kepanjangan FIBA

Itu dia beberapa alasan mengapa benteng Fort Rotterdam didirikan di dekat pantai, beserta fakta unik yang harus diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan sejarah Indonesia.

(LFP)