Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Alasan Ikan Paus sering Tersesat ketika Melakukan Perjalanan Migrasi
7 Januari 2024 9:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ikan paus melakukan migrasi di dalam masa hidupnya. Namun mengapa ikan paus sering tersesat ketika melakukan perjalanan migrasi? Hal tersebut menarik untuk diketahui dan dipelajari.
ADVERTISEMENT
Paus mencari tempat yang aman untuk mencari sumber makanan dan berkembang biak. Mamalia laut ini tetap melakukan migrasi walaupun banyak ancaman serta faktor-faktor lain yang memengaruhi gagalnya perjalanan tersebut.
Mengapa Ikan Paus sering Tersesat Ketika Melakukan Perjalanan Migrasi?
Menurut buku Bupelas IPA, Tim Maestro Genta (2020:74), hewan-hewan seperti paus dan burung memanfaatkan medan magnet bumi untuk menentukan arah migrasi. Tetapi perjalanan tersebut tidak selalu berhasil.
Ada alasan mengapa ikan paus sering tersesat ketika melakukan perjalanan migrasi. Hal tersebut dikarenakan sensitifitas hewan paus terganggu.
Jadi, gelombang radar dan sinyal komunikasi antarkapal laut yang mendekati dan melalui lintasan paus, akan mengganggu sensitivitas paus untuk mencari arah migrasi.
Migrasi para mamalia laut tersebut sangat bergantung pada pantulan gelombang ultrasonik yang seharusnya terdengar dengan baik untuk menentukan arah. Paus akan tersesat apabila pantulan suara terganggu oleh suara aktivitas manusia yang ada di sekitar mereka.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang terkadang membahayakan bagi paus yang tersesat pada lautan dangkal. Maka ia akan terdampar, karena terjebak, mereka tidak dapat kembali ke laut lepas.
Proses Perjalanan Migrasi Ikan Paus
Dalam perjalanan migrasinya, banyak kawanan paus tersesat. Para ahli menyebutkan bahwa penyebab terdamparnya paus yang melintas di wilayah Indonesia adalah adanya pergerakan lempeng tektonik yang menganggu sistem navigasi ikan paus.
Paus bergerak di laut lepas mengandalkan sonarnya. Sonar merupakan alat pendeteksi lokasi benda di bawah permukaan laut yang mengandalkan pantulan gelombang suara.
Pada umumnya, paus melakukan perjalanan migrasi setiap beberapa periode sekali. Sebagian bermigrasi menuruti musim dan lainnya bermigrasi sepanjang tahun.
ADVERTISEMENT
Inilah penjelasan tentang alasan mengapa ikan paus sering tersesat ketika melakukan perjalanan migrasi. Ternyata manusia juga berpengaruh terhadap perjalanan mereka. Oleh sebab itu, ada baiknya kita bertanggung jawab bersama menjaga keseimbangan alam dan kelestarian paus di dunia. (DVA)