Alasan Mengapa Aliran Silat Betawi ada Ratusan dan Jenis-Jenisnya

Ilustrasi mengapa aliran Silat Betawi ada ratusan? Sumber foto: Pixabay/ AgusTriyanto

Silat Betawi adalah seni bela diri yang ikonik. Selain memiliki gerakan yang khas, Silat Betawi juga terdiri atas beratus-ratus aliran. Lantas, mengapa aliran Silat Betawi ada ratusan?

Silat Betawi (maen pukulan) merupakan representasi warisan budaya leluhur. Bela diri ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-16. Maka dari itu, agar tidak tergerus modernisasi, pencak silat perlu untuk terus dilestarikan.

Mengapa Aliran Silat Betawi ada Ratusan? Ini Jawaban dan Jenis-Jenisnya

Ilustrasi mengapa aliran Silat Betawi ada ratusan? Sumber foto: Pixabay/ AgusTriyanto

Berdasarkan Buku Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ) SD Kelas 4, Mulyadi, dkk, (hal. 51), silat betawi terkenal dengan aliran-alirannya yang merunut pada asal daerah perkembangannya. Aliran pada Silat Betawi sangat banyak. Bahkan menurut data Persatuan Pencak Silat (PPS) Putra Betawi jumlahnya dapat mencapai 317 aliran.

Dengan begitu, mengapa aliran Silat Betawi ada ratusan? Alasannya yaitu karena Silat Betawi bersifat terbuka dan mudah menerima pembaruan yang berasal dari seni beda diri lain. Hal itulah yang memicu terjadinya proses akulturasi. Hingga akhirnya aliran ini mengalami perpecahan dan berkembang menciptakan aliran lain.

Tidak hanya dalam aspek gerakan, hasil akulturasi Silat Betawi juga mencakup bentuk hormat serta simbol yang digunakan. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini merupakan beberapa jenis aliran Pencak Silat Betawi yang menarik untuk diketahui.

1. Aliran Mustika Kwitang

Aliran Mustika Kwitang berasal dari akulturasi gerakan Kungfu Shaolin asal Tiongkok. Munculnya aliran ini bermula sejak kedatangan Kwee Tang Kiam pada abad ke-17 masehi. Ilmu Mustika Kwitang memadukan beberapa unsur, seperti fisik, tenaga, dan kecepatan.

Jurus dasar yang terdapat pada Aliran Mustika Kwitang terbagi menjadi beberapa gerakan. Adapun gerakan dalam jurus tersebut di antaranya berupa pukulan meyamping, tangkisan tendangan (lok bee), dan tangkisan tepis serta menyikut.

2. Aliran Sabeni

Seperti halnya Mustika Kwitang, Aliran Sabeni juga dipengaruhi oleh budaya bela diri Kungfu Tiongkok. Hal tersebut terlihat dari lambang yang digunakan. Contohnya, yaitu simbol naga dan merak.

Sosok penemu Aliran Sabeni salah satunya adalah H. Suhud. Nama jurusan pada aliran ini antara lain merak ngigel, naga ngerem, dan kelabang menyerang.

3. Aliran Beksi

Silat Beksi adalah aliran silat yang sebagian jurus-jurusnya diadopsi dari gerakan jurus seni bela diri Tiongkok dan lokal. Pencak silat ini diciptakan oleh Lie Tjeng Hok, yang merupakan keturunan Tionghoa.

Itulah alasan mengapa aliran Silat Betawi ada ratusan. Dengan keragaman jenisnya, seni bela ini mampu meningkatkan khazanah bagi perkembangan budaya bangsa. (Riyana)

Baca Juga: Apa yang Kamu Lakukan Agar Seni Bela Diri Betawi Tetap Lestari? Ini Jawabannya