Alasan Mengapa di Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
20 Maret 2024 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa di jepang sering terjadi gempa bumi. Sumber: unsplash.com/TianshuLiu.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa di jepang sering terjadi gempa bumi. Sumber: unsplash.com/TianshuLiu.
ADVERTISEMENT
Mengapa di Jepang sering terjadi gempa bumi? Saking seringnya gempa, pemerintah Jepang mengharuskan gedung-gedung untuk memenuhi syarat tahan gempa yang ketat.
ADVERTISEMENT
Bahkan tak jarang gempa bumi tersebut diikuti dengan tsunami. Karena itu, masyarakat Jepang sangat disiplin mengikuti petunjuk mitigasi. Seringnya Jepang mengalami gempa telah menjadi bahan penelitian dan pengamatan yang tak kunjung usai.

Mengapa di Jepang sering terjadi gempa bumi?

Ilustrasi mengapa di jepang sering terjadi gempa bumi. Sumber: unsplash.com/SuSanLee.
Dalam setahun, Jepang bisa mengalami sekitar 1.700-2.000 kali gempa bumi. Sebanyak 20% gempa tersebut memiliki magnitudo 6 atau lebih. Gempa terbesar terjadi di Tohoku dengan magnitudo 9 pada tahun 2011.
Ribuan nyawa telah menjadi korban. Korban terbanyak terjadi di Kanto pada tahun 1923. Gempa dengan magnitudo 7,9 tersebut mengakibatkan hilangnya 142.000 nyawa.
Ada beberapa alasan mengapa di Jepang sering terjadi gempa bumi, yaitu sebagai berikut.

1. Jepang Berada di Pertemuan 3 Lempeng Tektonik

Dikutip dari Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas IX, Nurul Hidayati (2022:77), Jepang terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu lempeng Pasifik, lempeng Eurasia atau Asia dan lempeng Laut Filipina.
ADVERTISEMENT
Dahulu Jepang menyatu dengan pantai timur Benua Eurasia. Namun tepi timur lempeng Benua Asia yang stabil bertumbukan dengan lempeng Pasifik yang labil di bawah permukaan Kepulauan Jepang dan bergerak perlahan-lahan ke arah barat sehingga sering mengakibatkan gempa.
Jepang yang sekarang merupakan busur kepulauan yang telah matang sebagai hasil beberapa generasi subduksi. Jalur gempa Jepang umumnya berada di busur luar pulau-pulau di Jepang.

2. Jepang Berada di Cincin Api Pasifik

Cincin api Pasifik atau Pacific ring of fire adalah rangkaian gunung berapi yang membentang sejauh lebih dari 40.000 km menyerupai busur di sekitar Samudra Pasifik. Rangkaian gunung ini merupakan akibat langsung dari tumbukan lempeng-lempeng bumi di atas.
Aktivitas vulkanik gunung berapi di sepanjang cincin api Pasifik menyebabkan sering terjadinya gempa di daerah ini. Apalagi 10% gunung berapi aktif dunia ada di Jepang.
ADVERTISEMENT
Sekitar 80% wilayah Jepang merupakan gunung-gunung dengan ketinggian 2.000 meter lebih. Sedangkan gunung tertinggi adalah Gunung Fuji dengan ketinggian 3.778 meter. Gunung yang puncaknya sering tertutup salju ini sekaligus menjadi landmark Jepang.
Alasan mengapa di Jepang sering terjadi gempa bumi saling berkaitan antara aktivitas tektonik dan vulkanik. Peristiwa alam memang tidak berdiri sendiri melainkan saling memengaruhi. (lus)