Alasan Mengapa Makanan Awetan Perlu Dikemas

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
28 Maret 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa makanan awetan perlu dikemas? Sumber foto: Pixabay/Joenomias
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa makanan awetan perlu dikemas? Sumber foto: Pixabay/Joenomias
ADVERTISEMENT
Dalam bidang pengolahan pangan, alasan mengapa makanan awetan perlu dikemas sangat beragam. Adapun salah satunya yaitu untuk melindungi makanan dari kerusakan akibat kontaminasi.
ADVERTISEMENT
Makanan awetan dapat berasal dari hasil hewani maupun nabati, yang telah mengalami serangkaian proses pengawetan. Oleh karena itu, terdapat langkah lanjutan yang perlu dilakukan untuk mempertahankan kualitasnya.

Mengapa Makanan Awetan Perlu Dikemas?

Ilustrasi mengapa makanan awetan perlu dikemas? Sumber foto: Pixabay/PublicDomainArchive
Pada dasarnya, proses pengawetan makanan berkaitan erat dengan tahap pengemasan. Bahkan metode pengawetan yang diterapkan dapat berpengaruh terhadap jenis kemasan yang digunakan.
Tentunya, kondisi tersebut tidak terlepas dari fungsi kemasan yang memainkan peran penting bagi keberlangsungan suatu produk awetan. Maka dari itu, untuk memberikan pemahaman terhadap pembaca, berikut adalah alasan mengapa makanan awetan perlu dikemas yang menarik diketahui.

1. Melindungi Produk Awetan

Dikutip dari buku Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan, Maimunah Hindun Pulungan, dkk, (2018:1-2), fungsi utama dari kemasan adalah melindungi produk pangan. Hal ini disebabkan oleh bahan pangan memiliki sifat yang mudah rusak, baik akibat faktor alami ataupun lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, untuk meminimalisir kerusakan dan kontaminasi pada makanan awetan, maka pengemasan adalah langkah tepat yang perlu dilakukan.

2. Memperpanjang Masa Simpan

Makanan awetan yang dikemas akan terjaga keamanan dan keawetannya. Sehingga hal ini juga memengaruhi lama masa simpan dari produk tersebut.

3. Memberikan Nilai Tambah

Selain melindungi makanan awetan, kemasan juga dapat berfungsi untuk meningkatkan nilai marketing produk. Oleh sebab itu, kemasan yang baik perlu memuat identitas produk serta dapat menjual produk.
Tidak hanya itu, value produk yang baik juga berdampak untuk perluasan pemakaian produk karena dapat dipasarkan semakin luas. Sehingga kemasan juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk informasi dan promosi produk kepada masyarakat luas.

4. Memudahkan Distribusi

Kemasan digunakan untuk mewadahi produk awetan selama pengangkutan. Dengan begitu proses distribusi dapat berjalan dengan mudah, aman, dan meningkatkan efisiensi dalam perdagangan.
ADVERTISEMENT
Setelah memahami beberapa alasan mengapa makanan awetan perlu dikemas, dapat diketahui bahwa pengemasan termasuk aspek penting yang harus diperhatikan. Lantaran, melalui perlakuan tersebut, suatu produk akan terjamin kualitas dan keamanannya. (Riyana)