Alasan Mengapa Manusia Tidak Berada Paling Atas dalam Rantai Makanan

Ilustrasi Mengapa Manusia Tidak Berada Paling Atas dalam Rantai Makanan, foto:pexels

Alasan mengapa manusia tidak berada paling atas dalam rantai makanan, karena manusia tidak tergolong sebagai makhluk hidup predator. Di mana predator tersebut dalam rantai makanan sudah tidak dapat dimangsa lagi oleh hewan lain.

Sedangkan manusia memiliki kemungkinan dapat dimangsa oleh berbagai hewan besar dan buas. Namun keberadaan manusia tetap berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan pada rantai makanan.

Penjelasan Pengertian Rantai Makanan

Ilustrasi Mengapa Manusia Tidak Berada Paling Atas dalam Rantai Makanan, foto:pexels

Mengutip dari buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/Mts, Agung, dkk (2009:150), rantai makanan adalah proses terjadinya perpindahan zat makanan dari sumbernya melewati peristiwa makan dan dimakan.

Di mana perpindahan energi tersebut memiliki bentuk linier atau garis lurus. Secara umum di dalam rantai makanan terdapat tingkatan trofik yang terdiri dari produsen, konsumen I, konsumen II, konsumen puncak, dan dekomposer.

Adapun penjelasan dari setiap trofik tersebut adalah sebagai berikut.

1. Produsen

Produsen merupakan makhluk hidup yang menduduki tingkatan trofik pertama. Di mana yang berperan sebagai produsen adalah berbagai jenis tumbuhan hijau yang dapat menghasilkan atau membuat zat makanannya sendiri.

Sehingga produsen sebagai penyedia makanan untuk organisme atau makhluk hidup lain.

2. Konsumen I

Konsumen I merupakan makhluk hidup yang berada di tingkatan trofik kedua dan sering disebut sebagai konsumen primer. Di mana konsumen I mendapatkan sumber makanan dari produsen. Makhluk hidup yang berada pada tingkatan trofik tersebut biasanya hewan herbivora atau pemakan tumbuhan.

3. Konsumen II

Konsumen II merupakan makhluk hidup yang menempati tingkatan trofik ketiga dan sering disebut sebagai konsumen sekunder. Pada konsumen II memperoleh makanan dari konsumen I atau trofik sebelumnya.

Di mana makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen II adalah berbagai hewan karnivora yang masih dimangsa oleh hewan lain.

4. Konsumen Puncak

Konsumen puncak merupakan makhluk hidup yang berada pada tingkatan trofik tertinggi dalam rantai makanan. Di mana pada tingkatan tersebut dihuni oleh berbagai hewan yang tidak dapat lagi dimakan oleh hewan lainnya.

5. Dekomposer

Dekoomposer atau pengurai merupakan organisme terakhir di dalam rantai makanan. Hal ini karena organisme tersebut berperan sebagai pengurai hewan ataupun tumbuhan yang telah mati dan melakukan pengembalian nutrisi kembali ke dalam tanah.

Alasan Mengapa Manusia Tidak Berada Paling Atas dalam Rantai Makanan

Ilustrasi Mengapa Manusia Tidak Berada Paling Atas dalam Rantai Makanan, foto:pexels

Alasan mengapa manusia tidak berada paling atas dalam rantai makanan, karena manusia bukan termasuk jenis makhluk hidup predator. Predator yang dimaksud dalam rantai makanan adalah hewan pemakan daging yang tidak mempunyai pemangsa atau musuh alami.

Contohnya seperti elang, singa, dan hiu putih. Sehingga sudah tidak terdapat lagi yang memakan hewan tersebut, hal tersebutlah yang menjadikan berbagai hewan predator sebagai konsumen puncak atau yang menduduki paling atas di rantai makanan.

Sedangkan posisi manusia dalam rantai makanan ditentukan oleh dampak ekologis dari perilaku dan interaksinya dengan spesies lain. Sehingga dapat dikatakan bahwa posisinya berada di tengah-tengah rantai makanan.

Hal ini karena manusia dapat mengonsumsi bahan pangan yang berasal dari tumbuhan maupun hewan. Terdapat manusia yang lebih cenderung mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-bijian. Namun terdapat juga manusia yang lebih menyukai bahan pangan dari daging, ikan, dan unggas.

Baca Juga: 5 Contoh Rantai Makanan di Danau beserta Penjelasannya

Alasan mengapa manusia tidak berada paling atas dalam rantai makanan adalah yang berada di puncak rantai makanan adalah makhluk hidup predator pemakan daging. Selain itu makhluk hidupnya sudah tidak dapat dimangsa lagi.

Sementara manusia masih dapat dimangsa dan termasuk makhluk hidup yang sumber makanannya dapat berasal dari tumbuhan dan hewan. (PAM)