Konten dari Pengguna

Alasan Mengapa Musik dalam Tradisi Berfungsi Sebagai Upacara Budaya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Maret 2024 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa musik dalam tradisi berfungsi sebagai upacara budaya. Sumber foto: pixabay/Dedy_Timbul
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa musik dalam tradisi berfungsi sebagai upacara budaya. Sumber foto: pixabay/Dedy_Timbul
ADVERTISEMENT
Musik merupakan salah satu bentuk seni yang dihasilkan dari bunyi. Selain sebagai sarana hiburan, musik juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan lain. Misalnya, untuk upacara budaya. Lantas, mengapa musik dalam tradisi berfungsi sebagai upacara budaya?
ADVERTISEMENT
Musik terbentuk atas unsur-unsur utama, yaitu berupa melodi, harmoni, irama, dan ekspresi lagu. Adapun tujuan musik adalah untuk mengekspresikan ungkapan hati manusia dalam bentuk bunyi teratur.

Mengapa Musik dalam Tradisi Berfungsi sebagai Upacara Budaya?

Ilustrasi mengapa musik dalam tradisi berfungsi sebagai upacara budaya. Sumber foto: pixabay/Dedy_Timbul
Mengapa musik dalam tradisi berfungsi sebagai upacara budaya? Berdasarkan buku Seni Musik Tradisi Nusantara, Ketut Wisnawa, (2020:12), hal ini disebabkan karena musik memiliki fungsi spiritual (religius), yaitu dapat digunakan sebagai pelengkap kegiatan, seperti upacara.
Pasalnya, bagi beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat musik tertentu diyakini memiliki kekuatan magis.
Jenis musik tersebut umumnya mempunyai beberapa karakteristik, antara lain musiknya bersifat sederhana, mengandung unsur sosial, dan menginterpretasikan kondisi lingkungan serta pengalaman hidup masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Sehingga keberadaan musik dapat mewujudkan identitas dan kekayaan tradisi bangsa. Dalam hal ini, terdapat bentuk penggunaan musik sebagai upacara budaya yang dapat dipelajari, meliputi:

1. Gamelan Gambang

Gamelan gambang adalah alat musik Bali yang biasanya digunakan sebagai pengiring upacara adat di Bali. Instrumen ini dapat dijadikan sebagai pengiring upacara pitra yadnya.
Adapun Pitra Yadnya merupakan upacara adat yang bertujuan untuk memutuskan hubungan dengan jiwa yang telah meninggal. Sehingga roh atau arwah tersebut dapat terlepas dari komunitas orang yang masih hidup.

2. Angklung Dogdog Lojor

Mengutip buku Alat Musik Tradisional Nusantara, Akhmalul Khuluq, (2016: 36-37), angklung dogdog lojor bisa dimainkan untuk upacara ritual budaya. Alat musik ini dipakai pada upacara serah taun atau seren taun selepas masa panen padi telah usai.
ADVERTISEMENT
Tradisi penghormatan padi tersebut masih dilestarikan karena masyarakat masih memegang teguh adat lama. Setelah mengalami perkembangan, dogdog lojor saat ini juga banyak digunakan untuk memeriahkan acara perkawinan dan khitanan anak.
Jadi, mengapa musik dalam tradisi berfungsi sebagai upacara budaya? Jawabannya karena musik dapat berperan untuk pelengkap tradisi yang dipercaya memilki instrumen berkekuatan magis. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan mengenai ragam fungsi musik bagi pembaca. (Riyana)