Alasan Mengapa Pemrosesan Transaksi Penting Bagi Pengoperasian Sebuah Organisasi

Ilustrasi mengapa pemrosesan transaksi dianggap sebagai kegiatan yang penting dan fundamental bagi pengoperasian sebuah organisasi? Sumber foto: Pixabay/geralt

Hampir setiap organisasi mempunyai sistem pemrosesan transaksi. Bahkan, sistem ini memegang peranan penting dalam rangkaian fungsi operasional. Lantas, mengapa pemrosesan transaksi dianggap sebagai kegiatan yang penting dan fundamental bagi pengoperasian sebuah organisasi?

Pemrosesan transaksi dapat disebut juga dengan istilah transaction processing system (TPS). Seperti halnya suatu sistem, TPS juga dilengkapi beberapa komponen pemrosesan, meliputi input, proses, penyimpanan, dan output.

Mengapa Pemrosesan Transaksi Dianggap Sebagai Kegiatan yang Penting dan Fundamental Bagi Pengoperasian Sebuah Organisasi? Ini Alasannya

Ilustrasi mengapa pemrosesan transaksi dianggap sebagai kegiatan yang penting dan fundamental bagi pengoperasian sebuah organisasi? Sumber foto: Pixabay/godoycordoba

Berdasarkan buku Sistem Informasi Manajemen, Chamdan Purnama, (2021: 131), pengertian pemrosesan transaksi adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem ini berinteraksi langsung dengan sumber data untuk mendukung operasional.

Peranan TPS amat penting dalam pengelolaan sistem. Adapun beberapa alasan mengapa pemrosesan transaksi dianggap sebagai kegiatan yang penting dan fundamental bagi pengoperasian sebuah organisasi adalah sebagai berikut.

1. Efisiensi dalam Pengumpulan Data Transaksi

Pemrosesan transaksi sangat penting untuk pengumpulan data. Pasalnya, sistem ini pasti dibutuhkan oleh setiap organisasi yang berinteraksi langsung dengan lingkungannya, baik pada kegiatan penyediaan jasa dan produk.

Apabila tidak ada sistem pemrosesan yang baik, hal tersebut dapat menyebabkan terhambatnya efisiensi pengelolaan data dalam suatu organisasi.

2. Ketepatan Penyajian Data

Data transaksi yang telah dikumpulkan diproses terlebih dahulu sebelum disajikan dalam bentuk informasi. Tahap ini diperlukan supaya informasi yang diberikan kepada unit-unit dalam organisasi tidak mengalami kekeliruan.

Biasanya pengolahan atau pemrosesan ini dilakukan secara periodik, misalnya harian, bulanan, mingguan, maupun bulanan. Kemudian, agar data dapat banyak data dapat diproses dalam waktu singkat, maka diperlukan kecepatan dalam pengolahannya.

Pemrosesan dilakukan melalui beberapa tahapan, di antaranya klasifikasi, sortir, perhitungan, pengikhtisaran, dan penyiapan dokumen. Pada pelaksanaannya, proses tersebut harus dipastikan sesuai dan tepat.

3. Dasar Sistem Organisasi

STP merupakan dasar dari sistem organisasi yang melakukan pelayanan level operasional. Input berupa dokumen yang diperoleh dari dari sistem tersebut akan menjadi masukan untuk berbagai bagian yang ada. Misalnya untuk bagian informasi manajemen dan informasi eksekutif.

Itulah penjelasan mengenai alasan mengapa pemrosesan transaksi dianggap sebagai kegiatan yang penting dan fundamental bagi pengoperasian sebuah organisasi. Informasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan meningkatkan pemahaman terkait sistem dalam manajemen organisasi bagi pembaca. (Riyana)

Baca Juga: 3 Tingkatan Manajemen dalam Perusahaan