Konten dari Pengguna

Alasan Mengapa Planet Planet Mengelilingi Matahari

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Maret 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Planet-planet Mengelilingi Matahari. Sumber: Pexels/ZCH
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Planet-planet Mengelilingi Matahari. Sumber: Pexels/ZCH
ADVERTISEMENT
Matahari adalah pusat tata surya dan dikelilingi oleh berbagai planet. Seperti diketahui, tata surya adalah sistem matahari dan kumpulan benda-benda angkasa lainnya. Lalu, mengapa planet-planet mengelilingi matahari?
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, terdapat beberapa faktor yang memainkan peran penting dalam membentuk gerakan planet-planet mengelilingi matahari. Hal ini termasuk momentum angular, hukum Kepler tentang gerak planet, dan interaksi gravitasi antara planet-planet.

Mengapa Planet-planet Mengelilingi Matahari?

Ilustrasi Mengapa Planet-planet Mengelilingi Matahari. Sumber: Pexels/ZCH
Seperti diketahui bahwa semua planet dan benda-benda di luar angkasa mengelilingi matahari. Meskipun sudah banyak penelitian yang meneliti mengenai tata surya, tetapi masih banyak pertanyaan mengenai mengapa planet-planet mengelilingi matahari?
Mengutip buku IPA Terpadu SMP dan MTs untuk kelas IX, Mikrajuddin, dkk (2007:65), semua planet beredar mengelilingi matahari dengan arah yang sama. Planet-planet mengelilingi matahari karena adanya gaya gravitasi yang bekerja antara matahari dan planet-planet tersebut.
Berikut beberapa alasan lain mengenai alasan planet-planet mengelilingi matahari.
ADVERTISEMENT

1. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi yang diberikan oleh Matahari menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk planet-planet. Gaya gravitasi ini menyebabkan planet-planet bergerak mengelilingi Matahari dalam lintasan tertentu.

2. Hukum Kekekalan Momentum Sudut

Saat nebula gas dan debu yang membentuk Tata Surya mulai berkumpul di pusatnya. Gerakan rotasi ini menyebabkan momentum sudut bertambah.
Dengan hukum kekekalan momentum sudut, jika benda tersebut menjadi lebih kecil, kecepatan rotasinya akan meningkat. Ini menyebabkan benda tersebut membentuk cakram rotasi, yang kemudian berkembang menjadi cakram protoplanet.

3. Pembentukan Cakram Protostellar

Ketika materi di cakram protostellar ini saling menarik melalui gaya gravitasi, materi mulai berkumpul di sekitar titik-titik tertentu, membentuk objek-objek yang lebih besar. Inilah yang kemudian berkembang menjadi planet-planet.

4. Momentum Sudut yang Ditransfer

Saat planet-planet terbentuk, ada transfer momentum sudut dari materi sekitar ke planet tersebut. Proses ini dapat memengaruhi orbit dan rotasi planet.
ADVERTISEMENT

5. Adanya Gas dan Debu dalam Nebula

Nebula yang merupakan awal dari Tata Surya mengandung gas dan debu yang tersebar. Ketika materi ini mulai berkumpul di sekitar Matahari, bentuk orbit planet-planet terbentuk dari materi yang lebih padat dan lebih terkonsentrasi.

6. Efek Pembersihan

Dalam proses pembentukan planet, beberapa planet mungkin mengalami migrasi atau perubahan orbit akibat interaksi dengan materi di sekitarnya. Efek ini dapat membentuk susunan orbit planet-planet saat ini.
Demikianlah penjelasan mengenai alasan mengapa planet-planet mengelilingi matahari. Dengan adanya interaksi ini, planet-planet mengelilingi matahari dalam orbit yang relatif stabil. Setiap planet mengikuti lintasannya dan membentuk tata Surya yang sangat terorganisir dan terstruktur. (BAI)