Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Pluto Tidak Lagi Dianggap Sebagai Planet dalam Tata Surya Kita
7 Maret 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semula Pluto disebut sebagai planet kesembilan. Tetapi, pada beberapa dekade setelahnya, status Pluto dihilangkan dari struktur planet utama. Lantas, mengapa pluto tidak lagi dianggap sebagai planet dalam tata surya kita?
ADVERTISEMENT
Pluto mempunyai beberapa fakta unik yang menarik, salah satunya yaitu karena ukurannya sama dengan bulan. Meskipun sebelumnya Pluto juga dikenal sebagai planet terkecil di tata surya, setelah direklasifikasi istilah tersebut kemudian diberikan kepada planet Merkurius.
Mengapa Pluto Tidak Lagi Dianggap Sebagai Planet dalam Tata Surya Kita
Mengutip buku Dunia IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD, Drs. H. Panut dkk, (2007:84), Pluto adalah satu-satunya objek luar angkasa setelah Neptunus. Selama 76 tahun, Pluto dikenal sebagai planet kesembilan dalam sistem tata surya .
Namun, sejak diketahui bahwa setelah Neptunus terdapat objek sabuk Kuiper, keberadaan Pluto sebagai sebuah planet mulai dipertanyakan. Sehingga pada tanggal 24 Agustus 2006, anggota International Astronomical Union (IAU) sepakat untuk menghapuskan Pluto dari daftar planet dengan berbagai pertimbangan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, beberapa alasan mengapa pluto tidak lagi dianggap sebagai dalam tata surya kita adalah sebagai berikut.
1. Berukuran Kecil
Pluto mempunyai ukuran yang kecil dibandingkan planet-planet lainnya. Diameter Pluto yaitu sekitar 2.377 km. Ukuran ini tergolong sangat kecil apabila dengan Bumi yang memiliki diameter 12.742 km. Ukurannya yang tidak sesuai standar menjadi salah satu alasan utama Pluto dihapuskan dari daftar planet.
2. Tidak Membersihkan Lingkungannya dari Objek Lain
Pluto termasuk contoh benda kecil di luar orbit Neptunus, yang dikenal sebagai sabuk kuiper. Bagian ini memuat banyak objek trans-Neptunus.
Mengutip buku Ensiklopedia Pluto, Rudiyant, (2023:17), akibat wilayah sabuk Kuiper di mana Pluto berada mengandung banyak objek lain. Hal ini menjadikan Pluto tidak dianggap dapat membersihkan lingkungannya dari objek-objek di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Pluto bukan lagi dianggap sebagai planet utama, melainkan sebagai planet katai atau objek sabuk kuiper. Dengan perubahan itulah, jumlah planet berkurang dari sembilan menjadi delapan.
Dengan ini, dapat diketahui alasan mengapa Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet dalam tata surya kita yaitu karena Pluto ini tidak memenuhi kriteria. Meskipun demikian, penemuan planet tersebut tetap menjadi objek penting untuk mengeksplorasi alam semesta secara keseluruhan. (Riyana)
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 0:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini