Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Sampah Plastik Bisa Membuat Lingkungan Menjadi Rusak
1 Mei 2024 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah anorganik yang banyak digunakan. Penggunaan sampah ini mampu memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Lalu, mengapa sampah plastik bisa membuat lingkungan menjadi rusak?
ADVERTISEMENT
Di kehidupan sehari-hari, ada beragam produk berbahan plastik, seperti halnya perabotan rumah tangga, alat kosmetik, dan botol air minum. Tingginya intensitas pemakaian material plastik membuat penumpukan sampah plastik menjadi permasalahan yang tidak dapat dihindari.
Mengapa Sampah Plastik Bisa Membuat Lingkungan Menjadi Rusak?
Mengutip buku Spirit Ekologis: Ekuilibrium Manusia dan Semua Ciptaan, Yohanes Krismantyo Susanta, dkk, (2022:203), sampah plastik memiliki dampak di berbagai bidang. Hal ini sangat penting untuk dikenali karena kesadaran masyarakat akan dampak buruk dari sampah plastik masih sangat rendah.
Oleh karena itu, kondisi ini dapat menjadi peringatan agar terbentuk kebiasaan membuang sampah secara tepat. Lebih lanjut, inilah beberapa alasan mengapa sampah plastik bisa membuat lingkungan menjadi rusak yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Bersifat Tidak Mudah Terurai
Plastik umumnya terbuat dari polimer berbasis minyak bumi. Hal ini menjadikan plastik termasuk bentuk sampah yang bersifat undegradable atau sulit untuk diuraikan.
Menurut buku Beragam Upaya Melindungi Lingkungan dari Sampah Plastik, Tempo Publishing, (2020:13), plastik tak bisa hancur lewat proses alami dan bertahan sangat lama di alam. Dibutuhkan 500 sampai 1.000 tahun bagi plastik agar terdegradasi, tapi tetap saja akan menyisakan partikel mikroplastik yang berbahaya bagi makhluk hidup.
2. Mengeluarkan Zat Beracun
Limbah plastik yang menumpuk dapat menghasilkan racun dioksin, akibat peningkatan suhu di dalamnya. Racun ini sangat berbahaya bagi makhluk hidup karena mampu mengakibatkan gangguan pada organ tubuh.
Selain itu, pemusnahan sampah dengan cara dibakar juga akan menambah kadar polutan di udara. Asap dari pembakaran dapat memunculkan senyawa kimia dan fosgen (gas beracun berbahaya).
ADVERTISEMENT
3. Aliran Air Terhambat
Sampah plastik termasuk salah satu pemicu terjadinya penyumbatan aliran air, baik di sungai maupun selokan. Sampah plastik lama-kelamaan akan semakin banyak, sehingga mampu menghambat laju aliran air secara signifikan. Faktor ini juga dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir.
Terdapat beragam alasan mengapa sampah plastik bisa membuat lingkungan menjadi rusak. Dengan mengetahui dampaknya, pembaca dapat lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengurangi, mendaur ulang, dan membuang sampah plastik dengan benar. (Riyana)