Alasan Mengapa Terjadi Perbedaan Jenis Kelamin pada Makhluk Hidup

Mengapa terjadi perbedaan jenis kelamin pada makhluk hidup. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures

Setiap makhluk hidup pada dasarnya memiliki jenis kelamin yang beragam. Secara ilmiah, mengapa terjadi perbedaan jenis kelamin pada makhluk hidup dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik genetik maupun lingkungan.

Dikutip dari Buku Ajar Genetika Dasar oleh Yunus Effendi (2020:76), jenis kelamin suatu organisme biasanya bergantung pada serangkaian perubahan perkembangan yang sangat rumit di bawah kendali genetik dan hormon. Akan tetapi, seringkali satu atau beberapa gen dapat menentukan jalur perkembangan mana yang diambil organisme.

Mengapa Terjadi Perbedaan Jenis Kelamin pada Makhluk Hidup?

Mengapa terjadi perbedaan jenis kelamin pada makhluk hidup. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Magda Ehlers

Perbedaan jenis kelamin yang dimiliki tiap organisme membuat muncul satu pertanyaan, yaitu mengenai mengapa terjadi perbedaan jenis kelamin pada makhluk hidup. Alasannya adalah karena adanya pengaruh genetik dan lingkungan, hingga menghasilkan sebuah jenis kelamin.

Faktor genetik yang memengaruhinya ditentukan oleh materi genetik pada kromosom. Sedangkan faktor lingkungan yang memengaruhinya terjadi karena lingkungan internal maupun eksternal. Seperti halnya faktor suhu.

Terdapat beberapa tipe penentuan jenis kelamin setiap individu yang berbeda-beda berdasarkan mekanisme kromosom. Apa saja?

1. Tipe XY

Kromosom tipe XY biasanya terjadi pada mamalia, serangga, maupun tumbuhan. Pada manusia, jenis kelamin perempuan memiliki kromosom X. Sedangkan laki-laki akan memiliki kromosom X dan Y. Penentuan tersebut akan melalui proses fertilisasi.

2. Tipe XO

Selanjutnya terdapat tipe XO yang terjadi pada beberapa jenis serangga khusus, seperti belalang dan kecoa. Jenis kelamin betina akan memiliki sepasang kromosom X. Sedangkan untuk jantan hanya memiliki kromosom X.

3. Tipe ZW

Jenis kelamin dengan tipe ZW umumnya dapat ditemukan pada beberapa hewan. Contohnya pada ikan, unggas, dan beberapa spesies reptil. Jenis kelamin pada individu betika memiliki kromosom yang berbeda. Sedangkan individu jantan memiliki pasangan kromosm yang sama.

Penamaan tipe ZW sendiri digunakan untuk meghindari kekeliruan dengan tipe XY. Pasangan yang berbeda diberikan simbol ZW, dan kromosom sama menggunakan ZZ.

4. Tipe haploid-diploid

Tipe haploid-diploid merupakan jenis kelamin yang hanya ditemukan pada serangga ordo Hymenoptera, seperti semut dan lebah. Proses pembentukannya terjadi saat serangga melakukan pembuahan.

Apabila telur dibuahi, maka akan menghasilkan individu betina. Sebaliknya jika tidak dibuahi maka akan berjenis kelamin jantan.

Baca Juga: Perbedaan Kromosom, DNA, dan Gen yang Perlu Diketahui

Itulah alasan mengapa terjadi perbedaan jenis kelamin pada makhluk hidup yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat! (NUM)