Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Alasan Mutasi pada Umumnya Bersifat Merugikan
6 Januari 2024 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa mutasi pada umumnya bersifat merugikan? Hal itu menjadi pertanyaan sebagian orang karena banyaknya proses mutasi yang menimbulkan berbagai kelainan.
ADVERTISEMENT
Definisi mutasi adalah perubahan materi genetik (gen atau kromosom) suatu sel, yang kemudian diwariskan kepada keturunannya. Secara umum, mutasi yang merugikan dapat dibedakan menjadi dua yaitu mutasi yang diwariskan dan tidak diwariskan.
Mengapa Mutasi Pada Umumnya Bersifat Merugikan?
Dikutip dari buku Evolusi Organik, Lud Waluyo (2019: 91), mutasi merupakan suatu peristiwa yang dapat terjadi terhadap keteraturan proses replikasi ADN. Hal ini menyangkut penurunan kode genetik dengan tepat dalam rangkaian nukleotida.
Mutasi yang terjadi pada suatu organisme berkaitan dengan masalah seleksi alam dan proses evolusi. Mengapa mutasi pada umumnya bersifat merugikan, karena dapat menyebabkan berbagai perubahan yang menimbulkan berbagai penyakit.
Proses mutasi dapat berakibat munculnya sifat berupa tidak mampu mensintesis sari makanan sehingga berdampak kematian pada suatu organisme. Sedangkan, organisme yang berhasil untuk tetap hidup pun tidak akan dapat bereproduksi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Faktor Penyebab Mutasi
Faktor- faktor yang menjadi penyebab terjadinya mutasi dapat berasal dari banyak aspek. Aspek itu dapat dipengaruhi oleh berbagai variabel dari faktor lingkungan. Faktor tersebut dikenal sebagai mutagen. Faktor-faktor penyebab mutasi adalah sebagai berikut.
1. Faktor Fisika (Radiasi)
Faktor pertama yaitu berasal dari faktor fisika berupa radiasi. Radiasi yang bersifat mutagenik dapat berasal dari sinar kosmis, sinar ultraviolet, partikel beta, sinar gamma, sinar –X, pancaran neutron ion- ion berat, dan sinar- sinar lain yang mempunyai daya ionisasi.
Radiasi tersebut dipancarkan oleh bahan yang bersifat radioaktif yang dapat berubah secara spontan menjadi zat lain yang mengeluarkan radiasi. Sebagian dari radiasi menimbulkan ionisasi dan ada pula yang tidak.
2. Faktor Kimia
Faktor berikutnya adalah mutagen bahan kimia. Contohnya dalam hal ini adalah kolkisin dan zat digitonin. Zat-zat tersebut dapat menghalangi terbentuknya benang-benang spindel pada proses anafase dan dapat menghambat pembelahan sel pada anafase.
ADVERTISEMENT
3. Faktor Biologi
Faktor lainnya disebabkan oleh faktor biologi. Hal ini dibuktikan dengan adanya lebih dari 20 macam virus penyebab kerusakan kromosom. Misalnya yaitu, virus hepatitis. Virus tersebut menimbulkan aberasi pada darah dan sumsum tulang.
Mengapa mutasi pada umumnya bersifat merugikan? Karena sebagian besar mutasi bersifat mewariskan. Meskipun demikian, mutasi juga dapat menguntungkan apabila dibuat dengan zat-zat yang sifatnya unggul. (MAE)