Alat Gerak Bakteri Bersel Satu dan Contoh Spesiesnya

Ilustrasi alat gerak bakteri. Sumber: unsplash.com/ CDC

Bakteri merupakan makhluk hidup yang juga bisa bergerak dan berpindah tempat. Berbeda dengan hewan dan manusia, alat gerak bakteri sangat beragam dari segi bentuk dan namanya.

Bakteri bersel satu biasanya memiliki alat gerak seperti silia atau rambut getar, pseudopodia atau kaki semu dan flagela atau bulu cambuk. Setiap bakteri memiliki alat gerak yang berbeda.

Mengenal Ragam Alat Gerak Bakteri dan Contohnya

Ilustrasi alat gerak bakteri. Sumber: unsplash.com/ CDC

Alat gerak bakteri sangat beragam, tergantung dari spesiesnya. Meskipun bentuknya beragam, tetapi fungsinya sama, yaitu membantu pergerakan bakteri itu sendiri agar bisa berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Berikut ini alat gerak yang dimiliki oleh bakteri beserta contoh spesies yang bergerak dengan alat gerak tersebut.

1. Flagela

Menurut buku BIOLOGI Jilid 1 oleh Diah Aryulina, dkk. (hal. 65), flagela atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel dan tersusun dari protein.

Alat gerak pada bakteri ini jumlahnya beragam dalam tubuh bakteri, yaitu mulai satu (monotrik), flagela yang berkumpul di satu sisi (lofotrik), satu atau banyak flagelum di kedua ujung (amfitrik) dan tersebar di seluruh permukaan sel (peritrik).

Fungsi flagela adalah sebagai alat gerak yang memiliki bentuk batang dan spiral. Contoh spesies yang bergerak dengan flagela adalah bakteri belerang dan Aquaspirillum serpens.

2. Silia

Silia atau rambut getar merupakan alat gerak yang dimiliki bakteri dengan bentuk menyerupai bulu panjang. Ukuran diameter silia sekitar 0,25 μm dengan panjang yang melebihi flagela yaitu antara 2 hingga 20 μm.

Setiap silia diselubungi oleh membran sel. Satu sel bakteri memiliki silia lebih dari satu dan umumnya menyebar di seluruh bagian sel. Contoh bakteri yang bergerak dengan silia adalah Ciliata.

3. Pseudopodia

Pseudopodia atau kaki semu merupakan alat pergerakan pada bakteri bersel satu. Bentuknya sulit dilihat karena merupakan penjuluran dari sitoplasma sel, tetapi sebenarnya pseudopodia ini ada yang tipis meruncing dan tebal membulat.

Pseudopodia memiliki fungsi untuk bergerak. Contoh spesies yang bergerak dengan kaki semu yaitu Amoeba.

Baca juga: Mengenal Bentuk-bentuk Bakteri beserta Contohnya

Tiga alat gerak bakteri di atas merupakan organ bakteri yang memudahkannya untuk bergerak dan berpindah tempat. (IMA)