Aliran Romantisme: Pengertian dan Contohnya dalam Seni Lukis

aliran romantisme adalah. Sumber: pexels.com/Pixabay

Dalam seni lukis terdapat banyak aliran yang diterapkan oleh seorang seniman salah satunya adalah aliran romantisme. Aliran romantisme adalah aliran yang mengutamakan emosi dalam suatu karya.

Aliran romantisme merupakan aliran yang menggambarkan bagaimana realita kehidupan tersaji dalam sebuah karya. Di dunia sastra Indonesia, sastrawan menyebutnya dengan istilah romantik.

Pengertian Aliran Romantisme

aliran romantisme adalah. Sumber: pexels.com/Pixabay

Salah satu ciri-ciri aliran romantisme yaitu bersifat imajinatif, jadi karya lukis tersebut dipadukan dengan daya imajinasi seniman.

Mengutip dari buku Kajian Seni Budaya Sekolah Dasar, Belinda Dewi Regina, (2023:84), pengertian aliran romantisme adalah salah satu aliran dalam seni rupa yang menunjukkan lukisan fantastik dan indah.

Biasanya lukisan dengan aliran romantisme menampilkan sesuatu yang bersifat romance seperti pemandangan alam, sejarah, dan tragedi masa lalu. Banyak pelukis yang sering menggunakan aliran ini sehingga sangat terkenal di abad ke-18 maupun 19.

Awalnya aliran romantisme berkembang di Eropa Barat pada abad ke-18 tepatnya pada akhir 1700-an di Jerman. Seorang kritikus seni bernama Friedrich Schlegel dan August menulis sebuah buku berisi kritikan berjudul puisi romantik.

Adapun tokoh yang menggunakan aliran romantisme dalam karyanya adalah Francisco Goya yang berasal dari Spanyol. Goya terkenal dengan julukan Old Masters yang menerapkan aliran romantisme sepanjang karyanya.

Contoh Lukisan Aliran Romantisme

aliran romantisme adalah. Sumber: pexels.com/Daniel Maforte

Ada banyak pelukis zaman dulu yang menggunakan aliran romantisme dalam karyanya sehingga tampak indah. Berikut contoh karya pelukis romantisme terkenal.

1. The Second of May 1808 Karya Goya

Lukisan karya Goya berjudul The Second of May 1808 adalah upaya untuk menurunkan kerajaan Spanyol di Madrid yang memunculkan pemberontakan. Goya melukis semua kejadian dengan jelas lewat lukisannya.

2. Fishermen at Sea Karya J.M.W Turner

Lukisan Turner ini berupa pemandangan bulan yang sangat terang di malam hari pada abad ke-18. Lukisan ini menerangkan bahwa kekuatan manusia akan tetap kalah dengan kekuatan alam.

3. Wanderer Above a Sea of Fog Karya Caspar David Friedrich

Terakhir adalah Wanderer a Sea of Fog karya pelukis Caspar David Friedrich yang menjelaskan bahwa manusia tidak bisa dibandingkan dengan kebesaran dunia yang penuh misteri.

Baca Juga: Mengenal Ciri-ciri Seni Lukis Cat Air untuk Dipahami Pemula

Pengertian aliran romantisme adalah aliran yang sering digunakan oleh pelukis untuk menceritakan kondisi realita di alam semesta dan dipadukan dengan unsur imajinatif. (GTA)