Konten dari Pengguna

Alur Cerita Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak beserta Amanatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Oktober 2024 15:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Alur cerita hikayat Sa-Ijaan dan ikan todak. Sumber: Pexels / Suzy Hazelwood
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Alur cerita hikayat Sa-Ijaan dan ikan todak. Sumber: Pexels / Suzy Hazelwood
ADVERTISEMENT
Alur merupakan salah satu unsur yang penting dalam sebuah cerita. Alur akan menentukan bagaimana peristiwa yang terjadi dalam cerita tersebut. Karena itu, banyak yang mempertanyakan mengenai alur cerita Hikayat Sa-Ijaan dan ikan todak.
ADVERTISEMENT
Hikayat Sa-Ijaan dan ikan todak merupakan salah satu cerita rakyat yang ada di Indonesia. Cerita ini berasal dari Kota Baru, Kalimantan Selatan.

Ketahui Alur Cerita Hikayat Sa-Ijaan dan Ikan Todak

Ilustrasi. Alur cerita hikayat Sa-Ijaan dan ikan todak. Sumber: Pexels / Pixabay
Dikutip dari buku Menulis Teks Cerpen: Mengoptimalkan Penggunaan Gawai Sebagai Media Pembelajaran, Rene Murdianti & Gallant Karunia Assidik, (2024:34), alur merupakan susunan berurutan dalam suatu peristiwa pada sebuah prosa fiksi yang memperhitungkan ketertarikan sebab dan akibat. Karena itu, alur akan menciptakan sebuah cerita yang keseluruhan, komprehensif dan utuh.
Alur menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah cerita apalagi dalam cerita rakyat. Pada cerita rakyat, banyak cerita yang menggunakan alur maju seperti cerita hikayat Sa-Ijaan dan Ikan Todak. Alur pada cerita rakyat ini menggunakan alur maju yang jalan ceritanya terus bergerak maju.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, untuk memahami alur pada cerita Hikayat Sa-Ijaan dan ikan Todak, berikut ringkasan ceritanya.
ADVERTISEMENT

Amanat Cerita Hikayat Sa-Ijaan dan Ikan Todak

Ilustrasi. Alur cerita hikayat Sa-Ijaan dan ikan todak. Sumber: Pexels / Lina Kivaka
Dari cerita rakyat ini, terdapat amanat yang terkandung di dalamnya. Amanat yang terkandung dalam cerita ini yaitu sikap kejujuran, setia, saling percaya, kesederhanaan dan kesabaran.
Amanat ini tergambarkan melalui perjanjian yang dilakukan oleh Datu Mabrur dan raja ikan todak terhadap pemenuhan keinginan dari Datu Mabrur setelah mengobati ikan todak.
Demikian alur cerita Hikayat Sa-Ijaan dan Ikan Todak beserta ringkasan cerita dan amanat yang merupakan cerita rakyat dari Kota Baru, Kalimantan Selatan. Semoga dapat memberikan makna yang dalam pada cerita ini. (RFL)