Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Akibat Jika Daerah Resapan Air Berkurang? Ini Penjelasannya
17 Februari 2024 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Resapan air sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia agar tidak terjadi suatu bencana alam. Seringkali timbul pertanyaan, apa akibat jika daerah resapan air berkurang?
ADVERTISEMENT
Menurut website jdih.maritim.go.id, daerah resapan air merupakan sebuah daerah di mana air dapat masuk dari permukaan tanah ke dalam zona jenuh air. Hal ini dapat membentuk suatu aliran tanah yang mengalir ke daerah lebih rendah.
Namun, seringkali banyak kegiatan manusia yang dapat merusak resapan air yang dapat memberikan dampak negatif. Seperti menebang hutan dan membangun bangunan di daerah resapan air sehingga resapan tidak berfungsi dengan baik.
Apa Akibat Jika Daerah Resapan Air Berkurang?
Terdapat beberapa jawaban yang dapat menjelaskan pertanyaan, apa akibat jika daerah resapan air berkurang? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Kekeringan
Kurangnya daerah resapan air dapat mempengaruhi kekeringan di suatu wilayah. Banyak dilakukan pembangunan besar di kota atau daerah-daerah resapan air yang mempengaruhi kondisi air dari cadangan air di tanah.
ADVERTISEMENT
Ketika tanah tertutup oleh beton dari bangunan, maka tanah tidak mampu menyerap air dengan baik sehingga air tidak meresap ke dalam tanah. Sehingga, cadangan air berkurang dan ketika musim panas datang, maka masyarakat akan mengalami kekeringan.
2. Banjir
Daerah resapan air yang berkurang dapat menyebabkan run-off yang semakin besar. Ketika resapan air tertutup benda asing, maka air mudah meluap dan menyebabkan banjir terutama ketika musim hujan datang.
3. Tidak Ada Air Tanah dan Air Kapiler
Selain itu, kurangnya daerah resapan air menyebabkan kurangnya air tanah dan air kapiler dalam tubuh tanah di suatu wilayah. Air tanah dan air kapiler memiliki peran penting dalam mengatur lengas tanah.
Apabila kedua jenis air tersebut tidak ada, maka akan terjadi kekeringan, kebakaran hutan, dan angin topan. Bahkan, jika air tanah sama sekali tidak ada maka terjadinya pengurangan jumlah mata air yang keluar di sekitar gunung dan menyebabkan kekurangan debit sungai.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai apa akibat jika daerah resapan air berkurang. Oleh sebab itu, pelestarian lingkungan wajib dilakukan untuk bisa mengurangi permasalahan yang sedang terjadi demi keuntungan bersama. (AYA)