Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Apa Ancaman Globalisasi terhadap Budaya Nasional Sebagai Identitas Bangsa?
17 Februari 2025 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu ancaman besar dari globalisasi terhadap budaya nasional adalah tergerusnya budaya lokal. Budaya asing, yang datang dengan arus globalisasi, perlahan menggantikan dan memengaruhi budaya asli bangsa, yang bisa membuat budaya lokal kehilangan eksistensinya.
Apa Ancaman Globalisasi terhadap Budaya Nasional Sebagai Identitas Bangsa? Ini Jawabannya
Apa ancaman globalisasi terhadap budaya nasional sebagai identitas bangsa? Sebelum mengetahui jawabannya, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian dari globalisasi itu sendiri.
Mengutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Tim Ganesha Operation (hal. 45), globalisasi adalah perkembangan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara negara-negara di dunia dalam berbagai hal seperti perdagangan dan keuangan.
Dalam globalisasi budaya memang ada manfaat positif yang dirasakan, misalnya memperkaya budaya bangsa. Namun, terselip pula ancaman terhadap keberadaan budaya lokal bangsa.
ADVERTISEMENT
Hilangnya budaya lokal karena tergerus oleh budaya asing adalah ancaman nyata yang sedang dihadapi oleh bangsa saat ini. Budaya global yang masuk mampu menggeser budaya lokal.
Budaya lama yang asli dari negara sendiri dianggap kuno dan tidak modern sehingga ditinggalkan. Sedangkan budaya baru dari negara lain diagung-agungkan sehingga diterapkan dalam keseharian dan membentuk kebiasaan baru serta pola yang dianggap wajar.
Keadaan ini sangat berbahaya bagi identitas bangsa. Bukan tidak mungkin, di masa depan, generasi muda mulai tidak kenal dengan budaya bangsanya sendiri.
Saat ini sudah mulai terjadi, anak-anak di daerah tertentu yang tidak menguasai bahasa daerah tempat dirinya dilahirkan namun fasih berbahasa asing. Hal ini adalah bukti nyata dari ancaman globalisasi di bidang budaya.
ADVERTISEMENT
Untuk meminimalisir terjadinya kepunahan budaya bangsa, maka perlu diajarkan dan ditanamkan kembali di sekolah maupun lingkungan tempat tinggal tentang budaya daerah baik bahasa daerah, tarian daerah dan kebiasaan atau adat istiadat yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia.
Apa ancaman globalisasi terhadap budaya nasional sebagai identitas bangsa? Jawabannya adalah tergerusnya budaya lokal dengan budaya dari negara lain. (IMA)