Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Apa Hasil Hidrolisis dari Metil Asetat? Inilah Penjelasannya
22 Januari 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Senyawa kimia memiliki kemungkinan untuk terhidrolisis atau terpecah menjadi dua senyawa yang berbeda. Seperti hasil hidrolisis dari metil asetat adalah dua senyawa yang berlainan.
ADVERTISEMENT
Dua senyawa itu adalah metanol dan asam asetat. Asal mulanya kedua senyawa ini adalah metil asetat, namun karena adanya pemecahan senyawa, terbagilah menjadi dua senyawa tersebut.
Mengenal Hasil Hidrolisis dari Metil Asetat
Hasil hidrolisis dari metil asetat adalah metanol dan asam asetat. Keduanya ketika terpecah akan menjadi senyawa yang punya perbedaan karakteristik serta memiliki fungsi masing-masing.
Metil asetat sendiri kerap digunakan sebagai pelarut dalam industri kecantikan untuk pembuatan makeup dan skincare. Tetapi saat terpecah, akan menjadi dua zat yang juga punya kegunaannya sendiri.
Menurut buku Cerdas Belajar Kimia oleh Nana Sutresna (hal. 201 dan 229), berikut ini penjelasan mengenai metanol dan asam asetat yang mencakup karakteristik dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
1. Metanol
Metanol adalah bahan dasar formalin yang termasuk senyawa formaldehid. Fungsi metanol adalah sebagai pengawet jasad hewan maupun manusia.
Metanol dipakai sebagai bahan baku untuk membuat senyawa lain seperti aroma buatan dalam parfum seperti pemberi aroma apel yang berasal dari senyawa metil butirat.
Senyawa ini juga digunakan untuk campuran bensin yang akhirnya membuat nilai oktan bahan bakar menjadi tinggi dan pembakarannya pada mesin lebih baik.
Banyak fungsi dan kegunaan metanol, tetapi secara umum senyawa ini memiliki sifat toksik karena jika terkena mata mampu mengakibatkan kebutaan bahkan dalam dosis tinggi mampu mematikan.
2. Asam Asetat
Asam asetat adalah senyawa dari golongan asam karboksilat yang dikenal sebagai asam cuka. Biasanya, senyawa ini dipakai untuk bahan memasak yang memberi rasa asam dan berwujud cuka dapur.
ADVERTISEMENT
Titik lelehnya 16,6°C dan mampu menjadi bahan pengawet, pembuatan plastik, obat, pewarna sampai serat selulosa asetat. Di dalam industri makanan, asam cuka dipakai untuk menurunkan pH makanan.
Hasil hidrolisis dari metil asetat adalah dua senyawa berbeda yang ketika terpisah pun memiliki karakter dan kegunaan masing-masing. (IMA)