Konten dari Pengguna

Apa Itu Ballerina Cappuccina? Kenali Istilah-Istilah Baru Brainrot yang Viral

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 April 2025 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Itu Ballerina Cappuccina? Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Itu Ballerina Cappuccina? Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Istilah-istilah dalam media sosial saat ini mulai banyak berkembang. Salah satu istilah yang viral adalah mengenai konten-konten Italian brain rot yang menampilkan berbagai gambar dan video dari AI. Meskipun populer dan viral, banyak yang masih bingung dan belum mengetahui apa itu Ballerina Cappuccina?
ADVERTISEMENT
Italian Brain rot adalah tren meme yang menampilkan berbagai karakter AI. Karakter-karakter ini sering kali merupakan hibrida antara makhluk hidup dan objek sehari-hari, disertai narasi yang tidak masuk akal dan sering kali mengandung unsur satir atau blasphemy. Tren ini mencerminkan humor yang populer di kalangan Gen Z .​

Apa Itu Ballerina Cappuccina?

Ilustrasi Apa Itu Ballerina Cappuccina? Sumber: Pexels/Tracy Le Blanc
Mengutip buku Rahasia Konten Viral karya Bagus Priyantomo (2021:1) viral adalah suatu kondisi dimana suatu hal bisa menyebar luas dengan cepat seperti penyebaran suatu virus. Lalu, apa itu Ballerina Cappuccina yang viral di media sosial?
​Ballerina Cappuccina pada dasarnya adalah karakter meme absurd yang viral di TikTok pada Maret 2025. Karakter ini merupakan bagian dari tren Italian brain rot atau fenomena internet yang menampilkan karakter-karakter aneh hasil generasi AI dengan nama-nama pseudo-Italia dan narasi yang tidak masuk akal.​
ADVERTISEMENT
Ballerina Cappuccina digambarkan sebagai wanita anggun dengan tubuh balerina dan kepala berupa cangkir cappuccino. Karakter ini dikenal melalui video AI yang menampilkan gerakan pirouette yang memukau, disertai narasi dramatis berbahasa Italia.
Karakter ini memiliki latar belakang cerita fiksi yang kompleks, termasuk hubungan dengan karakter lain seperti Cappuccino Assassino, yang merupakan mantan suaminya. Berikut ini beberapa istilah-istilah brain rot lainnya yang viral di media sosial.

1. Tralalero Tralala

Hiu berkaki tiga dengan sepatu Nike mewakili simbol awal dari absurditas khas brain rot. Elemen sepatu modern dan bentuk tubuh tidak proporsional menciptakan kesan campuran antara modernitas dan imajinasi. Frasa “Tralalero Tralala” berfungsi sebagai semacam jingle atau mantra yang memicu keterikatan emosional.

2. Bombardiro Crocodilo

Karakter ini menyatukan pesawat pengebom dengan unsur hewan, yaitu buaya, menghasilkan visual akan kekacauan, dominasi, dan ketidakteraturan. Digunakan dalam video naratif yang meniru gaya propaganda atau film aksi tiruan, biasanya disuarakan dengan aksen dramatis Italia AI-generated.
ADVERTISEMENT

3. Tung Tung Tung Sahur

Merupakan contoh dari akulturasi budaya dalam brain rot. Nama dan bentuknya meminjam simbol lokal Indonesia, lalu diberi konteks visual dan narasi yang sepenuhnya tidak relevan secara logika namun mengandung daya tarik. Kontras budaya ini memperkuat keanehan yang menjadi daya tarik utama.

4. Lirili Larila

Sering ditampilkan dalam bentuk nyanyian atau syair, karakter ini menjadi medium ekspresi musikal brainrot. Kombinasi tanaman dan hewan besar, dengan tambahan sandal, membuatnya terasa sangat tidak proporsional, menekankan ironi visual. Lagu-lagunya disukai karena repetitif dan tidak masuk akal secara linguistik.

5. Cappuccino Assassino

Karakter maskulin yang berlawanan dengan Ballerina Cappuccina. Penggabungan elemen minuman lembut dan persona pembunuh profesional memberi kesan kontras tinggi yang mencolok. Kostum samurai memperkuat aura heroik palsu, digunakan dalam narasi balas dendam penuh drama seperti dalam telenovela.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa itu Ballerina Cappuccina? Karakter Ballerina Cappucina merupakan salah satu karakter generative AI yang telah diciptakan untuk tren Italian brain rot. Karakter-karakter ini tidak hanya viral karena keanehannya, tetapi juga karena kemampuannya menciptakan mitologi buatan yang berkembang secara kolaboratif oleh komunitas. (BAI)