Konten dari Pengguna

Apa itu Berpikir Komputasional dalam Dunia Pendidikan? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 November 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa itu Berpikir Komputasional dalam Ilmu Komputer. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Nick
zoom-in-whitePerbesar
Apa itu Berpikir Komputasional dalam Ilmu Komputer. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Nick
ADVERTISEMENT
Apa itu berpikir komputasional seperti ilmu komputer? Berpikir komputasional adalah pendekatan penyelesaian masalah yang melibatkan cara berpikir seperti yang dilakukan oleh komputer, yaitu dengan menggunakan proses logis dan sistematis.
ADVERTISEMENT
Konsep ini berkembang sebagai bagian dari pendidikan ilmu komputer dan diakui sebagai keterampilan penting. Tujuannya untuk memahami, memecahkan masalah, dan berpikir kritis dalam berbagai konteks.

Apa itu Berpikir Komputasional? Ini Penjelasan dan Tahapannya

Apa itu Berpikir Komputasional dalam Ilmu Komputer. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Charlesdeuvio
Apa itu berpikir komputasional? Berpikir komputasional bukan hanya untuk para ahli teknologi, melainkan juga bermanfaat bagi pelajar dan profesional dari berbagai bidang karena kemampuannya dalam meningkatkan pemecahan masalah secara efisien.
Dikutip dari situs resmi guru.kemdikbud.go.id, secara garis besar, berpikir komputasional terdiri dari empat tahapan utama, yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma.

1. Dekomposisi

Dekomposisi adalah memecah masalah besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola. Misalnya, dalam menciptakan aplikasi, programmer harus membagi aplikasi tersebut ke dalam beberapa komponen, seperti tampilan, logika, dan penyimpanan data.
ADVERTISEMENT

2. Pengenalan Pola

Pengenalan pola adalah kemampuan untuk melihat kesamaan atau pola dalam data yang dapat membantu memecahkan masalah lebih cepat. Tahap ini sering digunakan dalam pemrograman ketika mencari pola dalam kode atau data.

3. Abstraksi

Abstraksi adalah proses menghilangkan detail-detail yang tidak relevan agar fokus hanya pada elemen penting. Abstraksi membantu mengidentifikasi komponen inti dari sebuah masalah sehingga solusi bisa lebih mudah diidentifikasi.

4. Algoritma

Algoritma adalah serangkaian instruksi atau langkah-langkah yang harus diikuti untuk mencapai solusi. Algoritma memberikan dasar untuk memecahkan masalah dengan cara yang berulang atau otomatis.
Manfaat berpikir komputasional sangat luas. Dalam bidang pendidikan, berpikir komputasional membantu siswa memahami proses berpikir logis dan analitis sejak dini.
Hal ini juga mengajarkan siswa keterampilan pemecahan masalah yang berguna di masa depan. Termasuk cara berpikir kritis, beradaptasi terhadap masalah yang kompleks, serta memprioritaskan tugas dengan cara yang lebih efektif.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami apa itu berpikir komputasional, siswa dapat menjadi lebih terampil dalam memecahkan masalah yang kompleks dan siap menghadapi tantangan yang semakin menuntut di era digital ini. (Msr)