Apa Itu Digital Disruption? Ini Penjelasannya

Ilustrasi digital disruption adalah. Sumber: www.unsplash.com

Dalam era teknologi yang berkembang pesat, istilah digital disruption semakin sering terdengar di berbagai sektor. Digital disruption adalah hal yang tengah dialami oleh masyarakat dunia sekarang ini sebagai efek dari perkembangan teknologi.

Perubahan ini tidak hanya memengaruhi cara kerja industri tetapi juga menggeser pola perilaku konsumen. Umumnya, hal ini terjadi pada model bisnis yang inovatif atau dianggap sebagai perubahan yang “mengganggu” status quo yang ada.

Digital Disruption adalah Sebuah Terobosan dan Inovasi

Ilustrasi digital disruption adalah. Sumber: www.unsplash.com

Menurut buku Ekonomi Digital, Endah Prawesti Ningrum, S.E, M. Ak., ‎Suhendar, S.E., Ak. M. S. Ak., ‎M. Arief Rahman, S.E., M.M. (2024:32), definisi disruption mengacu pada konsep perubahan mendadak dan signifikan dalam suatu industri atau pasar yang diakibatkan oleh adopsi teknologi baru.

Jadi, digital disruption adalah efek yang mengubah harapan dan perilaku mendasar dalam budaya, pasar, industri, atau proses yang disebabkan oleh kemampuan, saluran, atau aset digital.

Hal ini terjadi ketika inovasi teknologi memperkenalkan cara baru dalam menjalankan bisnis, sehingga mengubah lanskap industri secara signifikan.

Kehadiran teknologi digital dapat memengaruhi cara orang berkomunikasi, berbelanja, bekerja, hingga mengakses informasi. Misalnya, munculnya layanan streaming seperti Netflix telah menggeser industri televisi tradisional dan bioskop.

Begitu pula dengan hadirnya platform seperti Gojek atau Grab, yang mengubah cara orang mengakses transportasi dan layanan sehari-hari.

Bisa dikatakan digital disruption merupakan sebuah terobosan dalam mengembangkan teknologi dan inovasi yang mampu mengubah cara kerja, pola konsumsi, serta model bisnis tradisional menjadi lebih efisien, fleksibel, dan relevan dengan kebutuhan era digital.

Tentunya, ada dampak yang cukup besar dengan terjadinya digital disruption ini, baik positif maupun negatif, berikut ulasannya.

1. Dampak Positif

2. Dampak Negatif

Untuk menghadapi disrupsi digital, perusahaan dan individu perlu beradaptasi dengan teknologi baru, fokus pada inovasi dan meningkatkan keterampilan digital. Dengan memahami perubahan yang dibawa oleh teknologi digital dan beradaptasi secara proaktif, siapa pun dapat memanfaatkan momentum ini untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar

Digital disruption adalah bukan sebuah tantangan, tetapi menjadi peluang besar bagi individu dan perusahaan untuk berkembang. .(VAN)

Baca juga: Apa Itu Energi Potensial? Ini Jawabannya