Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Fenomena Aurora? Ini Penjelasannya
12 Februari 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu fenomena aurora? Fenomena aurora adalah peristiwa alam di mana terdapat cahaya warna-warni pada langit, khususnya malam hari.
ADVERTISEMENT
Fenomena aurora ini merupakan salah satu contoh yang menakjubkan dari interaksi antara Bumi dan alam semesta. Fenomena ini sering menjadi daya tarik bagi para pengamat langit dan turis di wilayah kutub.
Apa Itu Fenomena Aurora?
Apa itu fenomena aurora? Dikutip dari buku Aurora, Eka (2023), fenomena aurora adalah peristiwa alam yang terjadi ketika partikel bermuatan dari angkasa bertabrakan dengan atmosfer Bumi di wilayah kutub magnetik. Terutama proton dan elektron.
Interaksi antara partikel bermuatan dan molekul-molekul di atmosfer menyebabkan cahaya yang terlihat di langit . Hal tersebut menciptakan tampilan yang indah dan spektakuler yang dikenal sebagai aurora. Berikut beberapa informasi menarik seputar fenomena aurora.
1. Asal Mula Partikel Bermuatan
Matahari terus-menerus memancarkan aliran partikel bermuatan yang menyebabkan aurora disebut angin matahari. Saat angin ini mencapai Bumi, interaksi antara medan magnet Bumi dan partikel tersebut mengarahkan sebagian besar partikel ke arah kutub Bumi.
ADVERTISEMENT
2. Interaksi dengan Atmosfer
Ketika partikel bermuatan dari angkasa memasuki atmosfer Bumi, partikel tersebut akan bertabrakan dengan molekul-molekul gas seperti nitrogen dan oksigen di atmosfer. Sehingga energi kinetiknya dilepaskan dalam bentuk cahaya.
3. Perbedaan Warna dan Bentuk
Warna dan bentuk aurora bervariasi tergantung pada jenis molekul yang terlibat dalam interaksi tersebut. Serta ketinggian di atmosfer tempat tabrakan terjadi dan tingkat energi partikel bermuatan yang masuk.
Auror yang paling umum terlihat berwarna hijau. Warna hijau ini disebabkan oleh tabrakan elektron dengan molekul oksigen di ketinggian sekitar 100 hingga 300 kilometer di atas permukaan Bumi.
Aurora berwarna merah atau ungu terjadi pada ketinggian yang lebih tinggi. Sementara auror berwarna biru atau ungu terjadi pada ketinggian yang lebih rendah.
4. Wilayah dan Waktu Munculnya
Aurora biasanya terjadi di wilayah kutub magnetik Bumi. Biasanya, di sekitar Kutub Utara (aurora borealis) dan Kutub Selatan (aurora australis).
ADVERTISEMENT
Namun, dalam kondisi tertentu, aurora dapat terlihat di wilayah yang lebih jauh dari kutub. Aurora terlihat paling jelas di malam hari saat langit gelap. Meskipun dalam kondisi yang sangat kuat, bahkan dapat terlihat selama siang hari.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai, "Apa itu fenomena aurora ?". Semoga hal tersebut dapat menjawab rasa penasaran para pembaca tentang fenomena alam tersebut. (Msr)