Konten dari Pengguna

Apa Itu Histogram Frekuensi Relatif? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
1 Oktober 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi histogram frekuensi relatif. Foto:Unplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi histogram frekuensi relatif. Foto:Unplash
ADVERTISEMENT
Histogram frekuensi relatif adalah salah satu data dalam statistik yang dapat digunakan untuk menentukan hasil dari populasi tertentu. Biasanya frekuensi ini menunjukkan jumlah titik data yang memiliki nilai.
ADVERTISEMENT
Adanya histogram ini dapat membantu seseorang dalam membaca grafik pada statistika. Oleh sebab itu, data ini penting untuk diketahui oleh orang-orang.

Pengertian Histogram Frekuensi Relatif

Ilustrasi histogram frekuensi relatif. Foto:Unplash
Mengutip dari buku Biostastika karya Dr. Eko Budiarto(55), pengertian histogram frekuensi relatif adalah grafik statistika yang dimodifikasi dari jenis histogram frekuensi. Biasanya histogram ini menunjukkan data dari kelas terkait.
Pada histogram jenis ini harus diberi label dengan batas kelas atau titik kelas. Umumnya, jenis histogram ini dapat memeriksa data sebaran.

Cara Membuat Histogram Frekuensi Relatif

ilustrasi membuat histogram. Foto:Unplash
Kumpulan data berupa grafik histogram berguna untuk memberikan informasi kepada orang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat histogram.

1. Mengumpulkan Data Pengukuran

Data yang digunakan dalam histogram biasanya berbentuk numerik. Misalnya, Karina ingin mengumpulkan data pengukuran kaki dengan nilai terbesar 3.4 dan nilai terkecilnya 2.5.
ADVERTISEMENT

2. Menentukan Range dan Nilai Interval

Jika ingin menentukan range, sebaiknya mengetahui nilai terbesar dan terkecil dari data pengukuran. Adapun cara menentukan nilai interval dapat diketahui sebagai berikut.
R = Xmaks - Xmins
R = Nilai terbesar - Nilai terkecil
Dari contoh di atas, maka nilai rangenya adalah.
Range = 3.2 - 2.5
Range = 0.7

3. Menentukan Kelas Interval

Ilustrasi histogram. Foto: Pribadi
Ada berbagai panduan dalam menentukan nilai interval. Berdasarkan contoh di atas jika, sampel data pengukuran berjumlah 50. Dengan begitu, banyaknya kelas interval ada 7 buah (menurut tabel adalah 6 sampai 10).

4. Menentukan Lebar Kelas Interval, Batas Kelas dan Nilai Tengah Kelas

Secara umum, lebar setiap kelas interval adalah pembagian interval di langkah 2 dan jumlah kelas di langkah ke 3. Adapun cara menghitung lebar kelas dapat diketahui sebagai berikut.
Lebar = Range/Kelas Interval
ADVERTISEMENT
Lebar = 0.7/7
Lebar = 0.1

5. Menentukan Batas Setiap Interval

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menentukan batas setiap interval kelas. Adapun rumusnya busa diketahui sebagai berikut:
Nilai terendah - 1/2 × unit pengukuran
Batas kelas pertama:
Batas kelas kedua:

6. Menentukan Frekuensi

Setelah menghitung batas kelas setiap kelas dilanjutkan dengan menghitung nilai frekuensi dari setiap kelas. Tujuannya untuk mengetahui satu per satu jumlah frekuensi yang jatuh ke kelas interval.
ADVERTISEMENT

7. Membuat Histogram dalam Grafik

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang-orang untuk membuat grafik histogram. Tahapan dalam membuat histogram grafik di antaranya.
Demikian pembahasan mengenai histogram frekuensi relatif. Dengan adanya cara pembuatan ini diharapkan dapat membantu seseorang dalam membuat histogram. (NTA)