Apa Itu Korosi? Ini Penjelasannya dan Proses Terjadinya

Ilustrasi apa itu korosi. Sumber: Pixabay/ulleo

Apa itu korosi? Korosi adalah proses kimia yang mengakibatkan kerusakan atau degradasi pada logam akibat reaksi dengan lingkungan yang korosif. Lingkungan korosif yang dimaksud, yaitu lingkungan lembap dan diinduksi oleh adanya O₂, CO₂, atau H₂S.

Korosi dikenal juga dengan istilah karat. Korosi kerap terjadi pada benda yang terbuat dari besi yang mengakibatkan munculnya warna cokelat. Proses ini merupakan fenomena alam yang terjadi secara spontan.

Apa Itu Korosi?

Ilustrasi apa itu korosi. Sumber: Pixabay/Mimzy

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak peristiwa yang melibatkan suatu reaksi salah satunya yaitu reaksi kimia yang terjadi pada bahan- bahan logam. Reaksi kimia pada logam yang sering dijumpai, yaitu korosi. Lantas, apa itu korosi?

Dikutip dalam buku Pengantar Inhibitor Korosi Alami, Prof. Dr. Nasmi Herlina Sari, S.T., M.T., dkk (2021:1), korosi dapat diartikan sebagai suatu perubahan warna, penurunan kualitas, fenomena destruktif dari bahan sebagai akibat dari adanya reaksi reduksi oksidasi secara kimiawi maupun elektrokimia antara bahan dengan berbagai zat korosi di lingkungannya.

Dalam ungkapan keseharian, masyarakat pada umumnya menyebut korosi sebagai karat, yang ditandai dengan adanya warna cokelat (produk korosi) pada besi, baja, dan paduan lainnya. Proses ini merupakan fenomena alami dan spontan.

Proses Terjadinya Korosi

Ilustrasi apa itu korosi. Sumber: Pixabay/cocoparisienne

Proses korosi terjadi secara alamiah yaitu logam kembali bersenyawa dengan oksigen. Berawal dari suatu zat, khususnya logam, yang terpapar oleh lingkungan dan saling bereaksi, maka akan menghasilkan zat lain.

Zat lain itulah yang disebut dengan karat dan kemudian memengaruhi tampilan dan kualitas logam. Korosi terjadi ketika permukaan logam bersentuhan dengan gas atau cairan kimiawi. Korosi menyebabkan logam menjadi berlubang, rapuh, dan berubah warna menjadi coklat.

Syarat dari korosi besi (Fe) adalah permukaannya yang nggak rata harus mengalami kontak dengan O2 dan H2O. Permukaan tersebut dapat menyebabkannya berubah menjadi anoda dan menyebabkan terjadinya reaksi redoks secara spontan. Berikut reaksi kimianya:

Selanjutnya, hasil dari oksidasi tersebut akan mengalami kontak dengan lingkungan, sehingga menghasilkan senyawa karat dengan persamaan reaksinya, yaitu:

Baca juga: Cara Terbaik untuk Melindungi Tiang Listrik dari Korosi

Itu tadi pembahasan mengenai apa itu korosi beserta proses terjadinya. Semoga bermanfaat. (MRZ)