Apa Itu Negara Agraris? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Negara Agraris. Sumber: Pexels/Flambo

Negara agraris adalah keadaan di mana penduduk di suatu negara sebagian besar berprofesi sebagai seorang petani. Indonesia adalah salah satu contoh negara agraris terbesar di dunia dan di Asia.

Disebut sebagai negara agraris karena Indonesia mengutamakan sektor pertanian sebagai sumber dayanya. Di Indonesia, sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah petani.

Apa Itu Negara Agraris?

Ilustrasi Negara Agraris. Sumber: Pexels/Quang Nguyen Vinh

Mengutip buku Membaca Indonesia: Esai-Esai tentang Negara, Pemerintah, Rakyat, dan Tanah Airnya karya Muhammad Sayuti, dkk (2020:308) negara agraris adalah negara yang perekonomiannya bergantung atau bertopang pada sektor pertanian.

Menurut KBBI, agraris artinya mengenai pertanian atau tanah pertanian, mengenai pertanian atau cara hidup petani, atau bersifat pertanian. Masyarakat di negara agraris adalah masyarakat yang menekankan pentingnya pertanian

Ciri-ciri Negara Agraris

Ilustrasi Negara Agraris. Sumber: Pexels/Tom Fisk

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara agraris adalah negara yang mengandalkan hasil pertanian sebagai penopang perekonomiannya. Terdapat beberapa ciri-ciri dari negara agraris, yang perlu diketahui yaitu:

1. Mayoritas Penduduknya adalah Petani

Negara agraris menghasilkan berbagai hasil pertanian dalam jumlah besar. Sebagian hasil tersebut diekspor ke negara lain. Hal itu membuat negara agraris membutuhkan banyak tenaga kerja untuk memenuhi produksi hasil pertanian.

2. Lahan yang Luas dan Subur

Untuk menjadi negara agraris tentu saja dibutuhkan lahan pertanian yang luas dan subur. Inilah mengapa kebanyakan negara agraris adalah negara dengan luas daratan yang besar.

Luasnya lahan yang bisa dijadikan pertanian, didukung oleh iklim tropis, curah hujan, juga kelembaban yang sesuai, menjadikan tanah Indonesia subur untuk pertanian.

3. Persediaan Air Bersih yang Banyak

Untuk bertani, bukan hanya lahan saja tetapi juga dibutuhkan tersedianya air bersih yang banyak. Air merupakan unsur esensial dalam sektor pertanian. Negara agraris biasanya memiliki sumber air bersih sehingga dapat menopang produksi pertanian.

4. Memiliki Ketahanan Pangan

Negara agraris merupakan negara penghasil bahan pangan dalam jumlah besar. Hal tersebut membuat negara agraris memiliki ketahanan pangan. Di mana negara dapat memenuhi kebutuhan pokok pangan rakyatnya tanpa membutuhkan impor dari negara lain.

Baca juga: Alasan Indonesia Disebut Negara Maritim dan Agraris

Selain Indonesia terdapat beberapa negara lain yang juga merupakan negara agraris, seperti Thailand, Filipina, Brazil, Vietnam, dan lain sebagainya. Negara agraris adalah negara pertanian, tak heran jika banyak ditemukan sawah dan ladang di berbagai negara agraris. (BAI)