Apa Kesulitan Utama dalam Menerapkan STEM? Berikut Penjelasannya

Ilustrasi apa kesulitan utama dalam menerapkan stem. Sumber: unsplash.com/Lex Scope

Salah satu pendekatan yang bisa diterapkan guru di sekolah adalah pembelajaran berbasis sains, teknologi, teknik, dan matematika. Namun, dalam penerapannya, ada tantangan tersendiri. Lantas apa kesulitan utama dalam menerapkan STEM di sekolah?

Menghadapi tantangan pembelajaran STEM adalah tugas sekolah dan guru karena ada beberapa pihak yang menganggap bahwa pembelajaran ini sulit serta membosankan. Lantas bagaimana cara menghadapinya?

Apa Kesulitan Utama dalam Menerapkan STEM di Sekolah?

Ilustrasi apa kesulitan utama dalam menerapkan stem. Sumber: unsplash.com/Kenny Eliason

Mengutip dari buku Pembelajaran STEMC (Science, Technology, Engineering, Mathematics, and Character) Suatu Pendekatan Komprehensif Menghadapi Tantangan Abad 21, Irwandi dkk, (2022:3), STEM adalah singkatan dari science (sains), technology (teknologi), engineering (teknik), dan mathematics (matematika).

Pembelajaran STEM dirancang untuk mendukung keterampilan yang paling dibutuhkan pada abad ke-21 dan meliputi 4C. 4C terdiri dari critical thinking and problem solving, communication, creative and innovative collaboration, and collaboration.

Adapun tujuan utama pembelajaran STEM di sekolah adalah agar kemampuan siswa bisa berkembang. Pembelajaran STEM dianggap relevan agar siswa memiliki kemampuan yang bisa dimanfaatkan di dunia kerja.

Namun, tidak semua pihak siap menerapkan pembelajaran STEM karena ada yang beranggapan tidak relevan, sulit, bahkan menakutkan.

Lantas apa kesulitan utama dalam menerapkan STEM di sekolah? Berikut ulasannya.

1. Kurangnya Fasilitas Sekolah yang Memadai

Kesulitan utama adalah kurangnya infrastruktur atau fasilitas sekolah untuk mendukung pembelajaran STEM. Fasilitas yang dibutuhkan di antaranya laboratorium sains, akses internet, dan peralatan teknologi lainnya.

2. Kesiapan Guru

Beberapa guru dirasa belum siap menerapkan pembelajaran berbasis STEM karena kurangnya keahlian yang dimiliki.

3. Ketakutan Akan Kemampuan Siswa

Guru khawatir siswa yang kurang dalam eksperimen dan mengumpulkan informasi akan kesulitan mengikuti pembelajaran STEM.

Cara Mengatasi Kesulitan dalam Pembelajaran STEM

Ilustrasi apa kesulitan utama dalam menerapkan stem. Sumber: unsplash.com/Annika Gordon

Lantas bagaimana cara mengatasi tantangan-tantangan di atas? Guru dan pihak sekolah bisa menerapkan beberapa hal berikut.

Apa kesulitan utama dalam menerapkan STEM sudah dijawab di atas yaitu kurangnya fasilitas sekolah, kekhawatiran akan siswa, serta kurangnya persiapan guru. (GTA)

Baca Juga: Apakah Teknologi Wajib Ada dalam Pembelajaran STEM? Ini Alasannya