Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Apa Nama Fenomena Partikel Debu yang Terkena Cahaya? Inilah Jawabannya
6 Januari 2025 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa nama fenomena partikel debu yang terkena cahaya? Fenomena ini paling mudah diamati ketika membuka gorden dalam ruangan yang tanpa lampu di siang hari.
ADVERTISEMENT
Partikel-partikel debu yang ada di ruangan tersebut terlihat seperti melayang setelah tersorot sinar matahari. Begitu pula ketika cahaya matahari berada di antara awan.
Apa Nama Fenomena Partikel Debu yang Terkena Cahaya? Ini Penjelasannya
Apa nama fenomena partikel debu yang terkena cahaya? Dikutip dari Koloid: Prinsip, Metode dan Aplikasi, Siti Marfu'ah dan Kawan-kawan (2023:21), fenomena itu disebut efek Tyndall, yang merupakan hamburan cahaya oleh partikel koloid.
Partikel koloid merupakan sistem dispersi yang lebih besar dari larutan tapi lebih kecil dari suspensi dengan ukuran antara 1 nm hingga 100 nm. Partikel koloid dapat diamati di bawah mikroskop dengan tingkat pembesaran yang tinggi.
Efek Tyndall dikemukakan oleh John Tyndall, seorang ahli fisika dari Inggris. Untuk melihat bagaimana efek Tyndall bekerja, berikut adalah contoh yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari, yang dikutip dari buku di atas.
ADVERTISEMENT
1. Efek Sinar Matahari terhadap Ruangan
Pada siang hari, ruangan akan tetap terang meski cahaya matahari tidak secara langsung memasuki ruangan. Ini disebabkan partikel-partikel debu di sekitar rumah memantulkan cahaya dari sinar matahari ke segala arah mengikuti aturan Snellius.
Aturan Snellius berbunyi, cahaya yang datang akan dipantulkan dengan sudut pantul yang sama dengan sudut datang. Aturan ini membuat partikel debu dapat bergerak secara acak sehingga memungkinkan sinar matahari yang dipantulkan semakin acak pula.
2. Warna Langit Biru di Siang Hari
Warna langit di pagi dan sore cenderung kuning kemerahan atau oranye. Sedangkan pada siang hari, langit berwarna biru. Ketika sinar matahari mencapai atmosfer, gelombang cahaya berinteraksi dengan partikel koloid yang ada di atmosfer.
Ketika posisi matahari tegak lurus di siang hari, panjang gelombang lebih rendah dan lintasannya lebih pendek sehingga cahaya ungu diradiasikan lebih banyak dari cahaya merah.
ADVERTISEMENT
Namun mata manusia menangkapnya sebagai warna biru karena sel reseptor biru pada retina mata lebih sensitif daripada ungu.
Dengan demikian, jawaban tentang Apa nama fenomena partikel debu yang terkena cahaya adalah efek Tyndall. Pengetahuan ini dapat juga digunakan untuk mengamati kejadian lain dalam kehidupan sehari-hari, seperti sorot lampu di tengah kabut atau asap. (lus)
Baca juga: Mengenal Bagian-bagian Mata dan Fungsinya