Apa Perilaku Spesifik Dipelajari dan Tampilkan di Observasi Praktik Kinerja?

Apa Perilaku Spesifik Dipelajari dan Tampilkan di Observasi Praktik Kinerja? Sumber: pexels/ fauxels

Apa perilaku spesifik yang ingin Anda pelajari dan tampilkan pada observasi praktik kinerja? Pertanyaan tersebut kerap muncul dalam PPM atau Platform Merdeka Mengajar.

Seorang tenaga pendidik akan dihadapkan pada pertanyaan tersebut dan diminta untuk menjawabnya. Jawabannya sangat bervariasi, bergantung dari preferensi masing-masing guru.

Apa Perilaku Spesifik Dipelajari dan Tampilkan di Observasi Praktik Kinerja? Ini Jawabannya

Apa Perilaku Spesifik Dipelajari dan Tampilkan di Observasi Praktik Kinerja? Sumber: pexels/ Israel Torres

Apa perilaku spesifik yang ingin anda pelajari dan tampilkan pada observasi praktik kinerja? Sebelum mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai makna spesifik dalam konteks ini.

Mengutip dari buku Bimbingan & Konseling di Taman Kanak-kanak oleh Drs. Ahmad Susanto, M.Pd. (2015:359), spesifik artinya rumusan perilakunya khusus dan bukan yang bersifat umum sehingga dapat diobservasi, artinya perilaku yang hendak diubah dan arah perubahannya dapat dilihat atau diamati melalui observasi.

Berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan mengenai perilaku spesifik yang dipelajari dan ditampilkan di observasi praktik kinerja.

1. Guru Membuat dan Mengingatkan Aturan atau Kesepakatan Kelas

Tindakan spesifik berupa pembuatan kesepakatan kelas oleh guru bisa diamati hasilnya dengan melihat perubahan tingkah laku siswa. Apakah banyak yang taat terhadap kesepakatan tersebut atau lebih banyak yang melanggar.

2. Perilaku Pengelolaan Kelas yang Efektif

Melakukan pengelolaan kelas yang efektif bisa dilakukan dengan membagi tugas siswa secara adil untuk melihat sejauh mana kemampuan masing-masing individu. Jika ada siswa yang kurang bisa mengikuti pelajaran dengan baik dan memiliki nilai buruk bisa diberi bantuan dan pengarahan agar prestasinya meningkat.

3. Membuat Strategi Belajar yang Tidak Monoton

Langkah spesifik lain yang bisa dilakukan yaitu dengan membuat strategi belajar yang tidak monoton. Sesekali bisa belajar di luar kelas, study tour, praktikum, simulasi, belajar kelompok dan lain sebagainya.

Dengan demikian bisa diobservasi bagaimana perkembangan pemahaman siswa-siswi terhadap materi yang diberikan.

4. Membangun Hubungan Emosional dengan Siswa

Guru bisa membangun hubungan emosional dengan siswa sehingga siswa merasa dekat dengan tenaga pendidiknya. Hal ini akan membuat siswa lebih leluasa dalam bertanya tentang materi pelajaran di sekolah tanpa rasa takut.

Apa perilaku spesifik yang ingin Anda pelajari dan tampilkan pada observasi praktik kinerja? Perilakunya bisa dengan membangun hubungan emosional dengan siswa, membuat strategi belajar yang tidak monoton dan lain sebaginya. (IMA)

Baca juga: Bagaimana Menjalankan Peran Sebagai Pendidik dalam Kegiatan Pembelajaran?