Konten dari Pengguna

Apa Saja Elemen Cerita Fantasi? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
4 September 2024 16:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Saja Elemen Cerita Fantasi?. Sumber: Pexels/Dzenina Lukac
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Saja Elemen Cerita Fantasi?. Sumber: Pexels/Dzenina Lukac
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia maupun karya sastra, cerita fantasi adalah salah satu cerita yang cukup populer. Dalam membuat cerita fantasi, memerlukan imajinasi yang tinggi serta memperhatikan elemen di dalamnya. Namun, masih banyak yang belum memahami apa saja elemen cerita fantasi?
ADVERTISEMENT
Cerita fantasi biasanya memiliki ciri khas dari alur yang melibatkan petualangan besar, konflik antara kebaikan dan kejahatan, serta penggunaan sihir atau kekuatan supranatural. Hal ini berfungsi untuk membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh keajaiban dan misteri.

Apa Saja Elemen Cerita Fantasi?

Ilustrasi Apa Saja Elemen Cerita Fantasi?. Sumber: Pexels/Meruyert Gonollu
Mengutip buku Panduan Menulis Cerita Fantasi, A. Wan Bong (2022:1), cerita fantasi merupakan genre sastra yang menampilkan unsur magis, supranatural dan keajaiban yang sama sekali berbeda dengan dunia nyata. Lalu, apa saja elemen cerita fantasi?
Elemen cerita fantasi adalah unsur-unsur yang membentuk sebuah cerita fantasi. Dengan elemen ini, cerita fantasi dapat terlihat lebih baik dan menarik. Berikut beberapa elemen dalam cerita fantasi yang dapat diperhatikan.

1. Judul dan Tema

Judul dalam cerita fantasi sering mencerminkan elemen unik dan magis dari cerita, seperti nama dunia, karakter, atau artefak penting. Tema dalam fantasi biasanya mencakup konsep besar seperti perjuangan antara kebaikan dan kejahatan, pencarian jati diri, atau pengorbanan, yang dieksplorasi melalui setting dan karakter yang tidak biasa.
ADVERTISEMENT

2. Tokoh

Tokoh dalam cerita fantasi tidak terbatas pada manusia; bisa berupa makhluk magis, hewan, atau benda mati yang dihidupkan. Karakter ini sering memiliki kekuatan atau kemampuan khusus yang membantu dalam menjalani petualangan atau mengatasi konflik dalam cerita.

3. Sudut Pandang

Sudut pandang dalam cerita fantasi bisa bervariasi, dari sudut pandang orang pertama yang membawa pembaca lebih dekat dengan pengalaman karakter utama hingga sudut pandang orang ketiga yang menawarkan pandangan lebih luas tentang dunia fantasi. Pilihan sudut pandang ini mempengaruhi bagaimana dunia dan cerita disajikan kepada pembaca.

4. Gaya Bahasa

Gaya bahasa dalam cerita fantasi cenderung fleksibel dan bisa lebih santai dibandingkan dengan genre lain. Bahasa digunakan untuk menciptakan suasana dan mendeskripsikan elemen-elemen fantastis secara hidup, memungkinkan pembaca untuk merasakan keajaiban dan misteri dunia yang diciptakan oleh penulis.
ADVERTISEMENT

5. Alur Cerita

Alur dalam cerita fantasi sangat luas dan sering tidak terikat pada logika dunia nyata, memberikan penulis kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan. Cerita biasanya berpusat pada petualangan besar atau pencarian yang melibatkan banyak rintangan dan plot twist yang menegangkan.

6. Latar Cerita

Latar cerita dalam fantasi biasanya berada di dunia fiktif dengan aturan dan hukum yang berbeda dari dunia nyata. Latar ini sering kali sangat detail, menggambarkan lanskap, budaya, dan sejarah yang kaya untuk menciptakan dunia yang terasa hidup dan dapat dipercaya oleh pembaca.
Memahami apa saja elemen cerita fantasi dapat meningkatkan pengetahuan dalam membuat cerita fantasi. Sehingga cerita fantasi yang dibuat dapat lebih menarik dan meningkatkan imajinasi pembaca. (BAI)
ADVERTISEMENT