Apa Saja Fungsi Hardisk dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Ilustrasi Apa saja fungsi hardisk dan bagaimana cara kerjanya?. Foto: pixabay

Hard disk atau yang bisa juga disebut hard disk drive atau HDD adalah komponen utama pada komputer, laptop, juga ponsel. Fungsi hardisk dalam dalam perangkat elektronik sangatlah vital, karena berguna sebagai tempat menyimpan data, file, program perangkat lunak, dan sistem operasi.

Hardisk pertama kali ditemukan atas dasar kebutuhan untuk menemukan cara mengakses data secara acak dengan kapasitas tinggi namun dengan biaya yang rendah.

Hardisk yang pertama dipasarkan pada publik pada tahun 1956 hanya bisa menyimpan data sebesar 3,75 MB.

Fungsi Hardisk

Ilustrasi Apa saja fungsi hardisk dan bagaimana cara kerjanya?. Foto: pixabay

Pengertian hard disk adalah sebuah perangkat keras yang sering digunakan untuk menyimpan berbagai data digital. Umumnya HDD atau hard disk bawaan dari perangkat komputer atau laptop. Namun ada juga hard drive eksternal yang bisa di bawa ke mana saja.

Lantas apa saja fungsi hard disk? Berikut ulasannya.

1. Menyimpan berbagai data

Fungsi utama hardisk adalah untuk menyimpan data. Data yang disimpan oleh hardisk mencakup database, data dari OS, data dari software atau aplikasi yang kita install, dan segala macam bentuk data yang kita miliki.

2. Backup data

Selain digunakan untuk menyimpan berbagai data, kita bisa melakukan back up data pada hardisk. Hal ini sangat berguna bila kita takut data penting hilang dari komputer, sehingga kita bisa menggunakan hardisk sebagai penyimpanan cadangan.

Cara kerja hardisk

Ilustrasi Apa saja fungsi hardisk dan bagaimana cara kerjanya?. Foto: pixabay

Berikut ini merupakan cara kerja hardisk yang dikutip dari jurnal dengan judul State-of-the-art magnetic hard disk drives (2006).

Hardisk terdiri dari berbagai macam komponen. Salah satunya adalah platter yang terbuat dari bahan magnet. Magnetik head ini yang berguna untuk menyimpan data dan merekam informasi pada komputer atau media elektronik lain, meskipun perangkatnya sudah dimatikan.

Data yang kita simpan akan terletak dan tersimpan pada pola platter. Data akan tersusun secara konsentris dan melingkar. Hal ini disebut dengan track. Tiap-tiap track terpecah menjadi bagian yang lebih kecil yang disebut dengan sector. Hal ini memungkinkan kita untuk menyimpan informasi yang sangat banyak pada ukuran hardisk yang kecil.

Baca juga: Penyebab Hard Disk Tidak Terbaca dan Cara Mengatasinya

Mengingat betapa pentingnya fungsi hardisk bagi untuk dunia kerja atau sekolah, kita harus bisa memilih hardisk yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Jika kebutuhan kita memang banyak, sebaiknya kita memilih hardisk dengan kapasitas yang tinggi. Namun kita juga tidak perlu memilih hardisk melebihi kebutuhan.

(REY)