Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Apa Saja Langkah-Langkah dalam Menulis Teks Argumentasi? Ini Jawabannya
8 Oktober 2024 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa saja langkah-langkah dalam menulis teks argumentasi? Hal ini sering menjadi pertanyaan dalam materi membuat teks dalam Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Teks argumentasi merupakan jenis teks yang bertujuan untuk menyampaikan pendapat atau argumen dengan tujuan meyakinkan pembaca atau pendengar terhadap suatu pandangan tertentu.
Agar teks argumentasi dapat efektif dan jelas, perlu mengikuti langkah-langkah tertentu dalam proses penulisannya. Langkah-langkah tersebut akan memandu menulis teks argumentasi yang baik.
Apa Saja Langkah-Langkah dalam Menulis Teks Argumentasi?
Menurut buku Buku Ajar Kajian Bahasa Indonesia Jenjang Sekolah Dasar, Dr. Panca Dewi Purwati, M.Pd. (2023:187), teks argumentasi bersifat nonfiksi sehingga hal yang disampaikan selain logis juga menggunakan bahasa yang baku dan tidak ambigu.
Kalimat yang terdapat di dalam teks argumentasi berbentuk kalimat tunggal yang bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga dapat meyakinkan pembaca mengenai kebenaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Berikut ini apa saja langkah-langkah dalam menulis teks argumentasi yang dapat digunakan sebagai panduan.
1. Tentukan Topik atau Tema
Menentukan terlebih dahulu topik atau tema yang akan dibahas dalam sebuah teks argumentasi.
Contoh topik yang dapat dipilih misalnya, "Perlukah penggunaan smartphone dibatasi untuk anak-anak?" Tema ini memungkinkan adanya argumen dari sisi positif dan negatif, sehingga bisa dibahas lebih dalam.
2. Menentukan Tujuan
Menentukan tujuan dari penulisan untuk meyakinkan atau mencari dukungan.
Contoh tujuan dari penulisan bisa berupa meyakinkan pembaca tentang pentingnya pengaturan waktu penggunaan smartphone oleh anak-anak demi menjaga kesehatan mentalnya.
3. Mengumpulkan Data
Mengumpulkan berbagai data yang dijadikan sebagai sebagai bukti dalam penulisan.
Contoh data dari WHO menunjukkan bahwa penggunaan smartphone yang berlebihan pada anak-anak dapat mempengaruhi kualitas tidur dan konsentrasinya.
ADVERTISEMENT
4. Memilih Jenis Pola Pengembangan
Memilih jenis pola pengembangan untuk setiap paragraf dalam tulisan.
Contoh jika menggunakan pola sebab-akibat, penulis bisa membahas bagaimana penggunaan smartphone yang tidak terkendali mempengaruhi kesehatan anak-anak secara langsung.
5. Membuat Kerangka Paragraf
Membuat kerangka paragraf, isinya dari gagasan utama dan gagasan pendukung.
Contoh kerangka dimulai dari paragraf 1 pendahuluan hingga paragraf 4 yang menjadi sanggahan terhadap argument lawan.
6. Melengkapi dan Mengembangkan Paragraf
Melengkapi dan mengembangkan paragraf menjadi serangkaian utuh. Contoh setelah membuat kerangka, mulai menulis teks secara utuh. Lalu setiap paragraf memiliki argumen yang kuat dan terstruktur dengan baik. Terakhir menyimpulkan argumen dengan kesimpulan yang meyakinkan.
Itu dia jawaban dari pertanyaan apa saja langkah-langkah dalam menulis teks argumentasi yang dapat diketahui. Langkah-langkah di atas dapat dipraktekan untuk panduan menulis teks argumentasi yang baik. (DIA)
ADVERTISEMENT