Konten dari Pengguna

Apa Saja Tahapan Design Thinking?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 Februari 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto hanya ilustrasi. Tahapan design thinking. Sumber: Pexels / Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Foto hanya ilustrasi. Tahapan design thinking. Sumber: Pexels / Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
Cogito ergo sum, saya berpikir maka saya ada. Demikian ucapan terkenal dari filsuf Prancis, Rene Descartes. Berpikir merupakan sesuatu yang bersangkutan dengan segala hal yang dapat dilakukan semua manusia.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini termasuk design thinking? Lalu apa saja tahapan dari design thinking?

Tahapan Design Thinking

Foto hanya ilustrasi. Tahapan design thinking. Sumber: Pexels / Startup Stock Photos
Saat ini, design thinking merupakan langkah awal terbentuknya transformasi digital. Transformasi digital menjadi salah satu aspek perkembangan teknologi yang memerlukan hal-hal di luar kebiasaan yang sifatnya inovatif.
Dikutip dari buku Building Entrepreneurial Organization Membangun Organisasi Perusahaan yang Entrepreneurial, Denny Bernardus (2023: 140), design thinking merupakan cara menciptakan pengalaman yang berdampak pada emosional, terlihat baik dan berorientasi pada nilai-nilai sosial yang berlaku.
Design thinking memiliki tiga elemen penting yang menjadi pertimbangan dalam terciptanya ide. Pertama, terkait dengan bisnis, yang kedua terkait dengan orang atau individunya, dan yang ketiga terkait dengan teknologi.
Dalam menciptakan design thinking yang baik, maka perlu adanya tahap-tahap pemikiran yang harus dilakukan. Berikut ini tahapan design thinking yang harus dilakukan.
ADVERTISEMENT

1. Empati

Empati merupakan tahap pertama dalam design thinking. Tahap empati ini sebagai bentuk kepeduliaan terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Empati ini berguna untuk mengetahui beragam sudut pandang dari setiap permasaahan. Sehingga perlu adanya tahapan analisis mengenai what, how, dan why sebagai bentuk observasi.

2. Definisi

Definisi merupakan tahap untuk mengumpulkan data dan megidentifikasi permasalahan. Dari definisi ini akan menciptakan pernyataan permasalahan yang dihadapi. Dengan adanya tahap definisi ini, maka akan memberikan pernyataan terhadap sudut pandang dari konsumen.

3. Ide

Ide merupakan bentuk ketiga yang difungsikan untuk menyusun dan menemukan ide-ide kreatif sebagai bentuk penyelesaian masalah. Ide ini dituntut sebagai pemikiran yang out of the box dan bisa mencari hal yang berbeda dengan yang lain.
ADVERTISEMENT

4. Prototipe

Setelah ditemukan ide yang bagus, maka perlu adanya visualisasi dari ide yang ada. Tahapan ini sangat membutuhkan percobaan dalam pengaplikasian ide. Prototipe merupakan produk testing yang belum sempurna. Sehingga, perlu adanya simulasi untuk mengerti evaluasi apa yang perlu dilakukan.

5. Tes

Tes merupakan hal terakhir yang dilakukan, tes ini merupakan bentuk pengujian terhadap prototipe kepada pengguna. Tes ini akan memberikan keuntungan tersendiri yaitu review produk yang telah terbuat.
Dengan adanya tes ini bukan menjadi hal yang terakhir. Karena design thinking merupakan metode non linear. Sehingga, dari adanya tes ini dapat tercipta kekurangan atau celah dari design thinking.
Itulah tadi penjelasan mengenai tahapan design thinking. Semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca sekalian. (RFL)
ADVERTISEMENT