Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Apa Saja Tata Tertib di Laboratorium? Ini Penjelasannya
28 Agustus 2024 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa saja tata tertib di laboratorium ? Laboratorium berisi peralatan dan bahan penelitian yang bisa mengakibatkan keracunan atau kecelakaan sehingga penggunaannya harus diatur.
ADVERTISEMENT
Umumnya laboratorium profesional menerapkan sanksi bagi pelanggar tata tertib, namun di sekolah-sekolah hanya diberi teguran. Karena itu, kesadaran akan pentingnya tata tertib laboratorium harus ditingkatkan.
Apa Saja Tata-tertib di Laboratorium?
Tata tertib atau peraturan laboratorium itu cukup banyak, tergantung dengan jenis laboratorium tersebut. Tata tertib yang harus ditaati bukan sekedar mengenakan jas putih tapi harus tahu makna jas tersebut, yaitu agar percikan atau kontaminasi mudah terlihat.
Banyak peralatan dan bahan laboratorium yang berbahaya karena terbuat dari kaca, asam, larutan panas dan sebagainya. Tak heran jika penjaga laboratorium banyak yang tegas karena risiko sangat besar.
Lalu, apa saja tata tertib di laboratorium? Berikut adalah jawabannya, yang dikutip dari Pengelolaan Laboratorium IPA Sekolah, Ridwan Abdullah Sani (2018:190).
ADVERTISEMENT
1. Bekerja Dengan Pengawasan
Umumnya dibutuhkan izin atau surat izin untuk masuk ke laboratorium karena harus menyesuaikan dengan jadwal guru, asisten laboratorium atau penjaga laboratorium. Pengawasan diperlukan agar tidak ada yang bermain-main atau iseng di dalam laboratorium.
2. Tidak Boleh Makan dan Minum
Makanan dan minuman dapat mengakibatkan laboratorium kotor. Selain itu, bahan penelitian dapat terkontaminasi. Ini merupakan masalah serius. Bahkan di pabrik susu, tamu dilarang membawa kacang sejak dari pintu gerbang.
3. Memerhatikan Instrumen atau Gejala
Setiap percobaan yang dilakukan di laboratorium akan menimbulkan reaksi yang sering kali tidak terduga, misalnya bahan kimia yang dipanaskan dapat saja meledak. Peneliti harus benar-benar memerhatikan gejala-gejala yang timbul sebagai tindakan antisipasi.
4. Berhati-hati dengan Peralatan yang Dipanaskan
Ada beberapa pengujian spesimen yang dilakukan dengan cara memanaskan. Wadah dan bahan yang dipanaskan dapat melukai jika terkena kulit.
ADVERTISEMENT
5. Berhati-hati dengan Peralatan dari Bahan Gelas
Wadah dari bahan gelas dapat pecah sehingga berbahaya jika terkena pecahanannya atau larutan yang tumpah dari wadah kaca. Selain itu, wadah-wadah kaca yang sumbing dapat menggores kulit.
6. Memahami Sifat-sifat Bahan
Sifat-sifat bahan yang berbahaya dapat mengakibatkan luka jika terkena kulit atau keracunan jika terhirup. Peneliti wajib mengetahui sifat-sifat bahan yang akan digunakan.
7. Rajin Mencuci Tangan
Mencuci tangan wajib dilakukan setiap habis memegang spesimen atau bahan kimia agar terhindar dari iritasi atau keracunan.
Jawaban tentang apa saja tata tertib di laboratorium di atas merupakan jawaban secara umum. Sedangkan tata tertib yang lebih detail tergantung dengan jenis laboratorium yang digunakan. (lus)