Apa yang Akan Dilakukan Agar Peserta Didik Terbiasa Menyampaikan Pendapat?

Ilustrasi apa yang akan dilakukan agar peserta didik terbiasa menyampaikan pendapat. Sumber: pexels.com/Max Fischer

Apa yang akan dilakukan agar peserta didik terbiasa menyampaikan pendapat di kelas? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan guru karena masih ada siswa yang belum berani berpendapat.

Setiap siswa memiliki kepribadian berbeda-beda sehingga ada yang berani dan tidak untuk berpendapat di kelas. Karena itu, guru perlu menerapkan cara tertentu akan semua siswa berani mengatakan pendapatnya.

Apa yang Akan Dilakukan Agar Peserta Didik Terbiasa Menyampaikan Pendapat? Ini Jawabannya

Ilustrasi apa yang akan dilakukan agar peserta didik terbiasa menyampaikan pendapat. Sumber: pexels.com/Max Fischer

Mengutip dari buku Praktik Gerakan Sekolah Menyenangkan, Affa Azmi Rahman Nada, dkk, (2021:105), banyak permasalahan muncul di dunia pendidikan seperti anak yang kesulitan menyampaikan pendapat.

Hal ini karena beberapa anak memiliki kepribadian pemalu dan tidak percaya diri sehingga kesulitan berbicara di depan umum. Perlu adanya pendamping berpengalaman seperti guru di sekolah untuk mengatasi permasalahan ini.

Lantas apa yang akan dilakukan agar peserta didik terbiasa menyampaikan pendapat di kelas? Guru bisa menerapkan beberapa cara di bawah ini.

1. Mengenal Kepribadian Siswa

Bagi guru mata pelajaran penting untuk mengingat semua nama siswa di kelas agar lebih mudah mengajukan pertanyaan yang membutuhkan pendapat. Guru juga perlu mengenali karakter siswa.

2. Memancing Kerjasama

Cara kedua adalah memancing kerjasama agar siswa bisa saling berinteraksi mengenai topik yang sedang dibahas. Guru bisa membentuk kelompok diskusi untuk mengenali mana siswa yang kurang menonjol, banyak diam, dan rajin.

3. Snowball Throwing

Metode snowball throwing juga bisa diterapkan untuk memancing siswa agar mau berpendapat. Peran guru sebagai pemberi arahan awal mengenai topik yang akan dibahas beserta pengawas terhadap jalannya pembelajaran.

Caranya adalah guru memberikan pertanyaan kemudian siswa mendapat kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari bola kertas yang dipilih.

4. Tidak Menghakimi Peserta Didik

Saat mengajukan pendapat, guru sebaiknya terus mendengarkan siswa dan tidak menghakimi apapun yang diucapkan. Jika dihakimi, siswa kemungkinan besar akan menutup diri dan semakin sulit mengajukan pendapat.

5. Mengajukan Pertanyaan Tingkat Tinggi

Terakhir adalah dengan mengajukan pertanyaan tingkat tinggi yang akan mendorong ingatan siswa. Tujuannya selain membantu siswa agar berani berpendapat juga mengetahui sejauh mana pemahaman siswa.

Apa yang akan dilakukan agar peserta didik terbiasa menyampaikan pendapat sudah dijawab semua di atas. Guru bisa memilih cara yang sekiranya tepat diterapkan kepada peserta didik. (GTA)

Baca Juga: Format Penilaian Cerdas Cermat Berdasarkan 5 Aspek