Apa yang Anda Pahami Tentang Pembelajaran dan Asesmen Kelas Industri?

Ilustrasi. Apa yang Anda pahami tentang pembelajaran dan asesmen kelas industri. Sumber: Pexels / Andrea Piacquadio

Pada proses pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, banyak sekali asesmen-asesmen yang dilakukan sebagai proses untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dari berbagai proses asesmen, muncul pertanyaan mengenai apa yang Anda pahami tentang pembelajaran dan asesmen kelas industri?

Asesmen kelas industri merupakan sebuah bentuk pendekatan yang digunakan dalam jangka waktu yang panjang dalam proses pembelajaran. Pembelajaran dan asesmen kelas industri akan berfokus pada kebutuhan para pekerja yang dibutuhkan oleh berbagai perusahaan yang ada.

Apa yang Anda Pahami Tentang Pembelajaran dan Asesmen Kelas Industri dalam Proses Pendidikan?

Ilustrasi. Apa yang Anda pahami tentang pembelajaran dan asesmen kelas industri. Sumber: Pexels / Arthur Krijgsman

Dikutip dari buku Desain Kurikulum Merdeka untuk Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, Zaki Mubarak, (2022:48), asesmen merupakan aktivitas yang menjadi kesatuan dalam proses pembelajaran.

Asesmen akan dilakukan untuk mencari bukti atau dasar pertimbangan untuk mencapai tujuan dari setiap proses pembelajaran.

Dengan adanya asesmen dalam proses pembelajaran, maka guru atau institusi pendidikan memahami apa yang dibutuhkan dan sesuai dengan keadaan siswa. Karena itu, terdapat asesmen kelas industri sebagai bentuk pendekatan yang fokus dalam kebutuhan dunia kerja.

Dalam proses asesmen ini, muncul banyak pertanyaan yang salah satunya mengenai apa yang Anda pahami tentang pembelajaran dan asesmen kelas industri?

Pembelajaran dan asesmen kelas industri merupakan sebuah pendekatan pendidikan yang lebih praktis dan terkait atau berhubungan langsung dengan kebutuhan dunia kerja.

Karena itu, pendekatan ini akan terfokus pada persiapan siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan dalam pekerjaan industri tertentu.

Pada proses pembelajaran yang dilakukan, terdapat penerapan prinsip pada setiap pembelajaran yang diberikan kepada siswa. Berikut ini, beberapa prinsip yang diterapkan dalam konteks kelas industri.

1. Kostumisasi Pembelajaran

Kostumisasi pembelajaran merupakan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang sudah memilih pembelajaran sesuai dengan minat dan tujuan mereka dalam dunia industri tertentu.

2. Pemahaman Kebutuhan Siswa

Prinsip kedua berfokus pada pembelajaran yang dilakukan guru disesuaikan dan memahami kebutuhan, minat, dan tujuan belajar individu siswa.

3. Kolaborasi dan Pembelajaran Tim

Kolaborasi dan pembelajaran tim merupakan prinsip pembelajaran yang akan fokus pada siswa untuk bisa mendorong kerja sama dan pembelajaran secara tim. Tentu saja hal ini disesuaikan dengan proses kerja tim yang ada di dunia industri.

4. Pembelajaran Berbasis Proyek

Pada proses pembelajaran yang dilakukan, kurikulum sudah mengatur untuk bisa terintegrasi dalam pembelajaran yang sudah berbasis proyek. Dengan adanya sistem pembelajaran ini, maka siswa sudah diperkenalkan proses yang ada di dalam dunia kerja.

5. Refleksi dan Umpan Balik Berkelanjutan

Prinsip kelima yaitu refleksi dan umpan balik yang berkelanjutan. Prinsip ini digunakan untuk setiap guru agar bisa mendorong siswa untuk secara teratur merefleksikan pengalaman baik proses pembelajaran maupun praktik dalam setiap proyeknya.

6. Penekanan pada Keterampilan Soft Skill

Prinsip yang terakhir yaitu penekanan pada keterampilan soft skill. Pada dunia kerja terutama dunia industri, siswa tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis melainkan juga membutuhkan pengembangan keterampilan soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim dan pemecahan masalah.

Demikian penjelasan mengenai apa yang Anda pahami tentang pembelajaran dan asesmen kelas industri. Pembelajaran dan asesmen kelas industri merupakan suatu bentuk mencetak kualitas siswa untuk siap bekerja di dalam dunia industri. (RFL)

Baca juga: 5 Manfaat dari Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran Numerasi