Apa yang Dilakukan Saat Cap Go Meh? Ini Tradisinya di Indonesia

Ilustrasi Apa yang Dilakukan Saat Cap Go Meh? Sumber: Unsplash/NinaLuong

Cap Go Meh merupakan puncak perayaan Imlek yang jatuh pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek. Masyarakat Tionghoa dari berbagai daerah menyambutnya dengan penuh semangat. Lantas, apa yang dilakukan saat Cap Go Meh?

Peraaan Cap Go Meh di Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang menarik perhatian. Momen ini tidak hanya spesial bagi masyarakat Tionghoa, tetapi wisatawan dan masyarakat umum juga bisa menikmati kemeriahannya.

Apa yang Dilakukan Saat Cap Go Meh di Indonesia? Ini Tradisinya

Ilustrasi Apa yang Dilakukan Saat Cap Go Meh? Sumber: Unsplash/RizkiOceano

Menurut buku Perayaan Tionghoa di Indonesia karya Alex Cheung, SIlvia Angelina, dan Wahyudi Pradana (2022), festival Cap Go Meh telah lama dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia.

Faktanya, Cap Go Meh menjadi acara tahunan yang ditunggu oleh kebanyakan masyarakat umum non Tionghoa di Indonesia. Apa yang dilakukan saat Cap Go Meh?

1. Festival Lampion

Salah satu ciri khas Cap Go Meh adalah festival lampion. Ribuan lampion terbang menghiasi langit, melambangkan doa dan harapan di tahun baru. Singkawang dan Jakarta menjadi kota yang menarik bagi wisatawan karena menghadirkan nuansa perayaan yang megah.

2. Tarian Naga dan Barongsai

Tarian Naga dan Barongsai selalu dinantikan saat Cap Go Meh karena tidak hanya menampilkan atraksi, tetapi juga dipercaya membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.

Penari mengenakan kostum naga dan singa beraksi dengan lincah mengikuti irama tabuhan gendang, menciptakan suasana yang energik.

3. Pesta Kembang Api

Pesta kembang api dipercaya bisa mengusir kesialan dan menyambut keberuntungan. Cahaya kembang api berwarna cerah membuat siapa saja yang melihatnya ikut bersemangat. Kembang api juga melambangkan kebersamaan dalam menjalani masa depan lebih baik.

4. Ritual Keagamaan

Cap Go Meh memiliki ritual keagamaan yang rutin dilakukan masyarakat Tionghoa. Biasanya, mengunjungi klenteng untuk berdoa, membakar hio, serta memberikan persembahan kepada leluhur sebagai bentuk penghormatan.

Tujuannya untuk memohon keberkahan, kesehatan, dan keselamatan sepanjang tahun.

5. Menikmati Hidangan Khas

Tidak lengkap rasanya jika merayakan Cap Go Meh tanpa mencicipi hidangan khas, seperti tangyuan alias yuanxiao. Pangsit bulat yang disajikan dalam sup ini memiliki makna kesatuan, kebersamaan, dan keharmonisan keluarga.

Kata “yuan” berarti “penuh”, mencerminkan harapan kehidupan yang utuh dan bahagia.

Jadi, apa yang dilakukan saat Cap Go Meh? Masyarakat Tionghoa menikmati berbagai tradisi Imlek penuh makna, mulai dari perayaan yang meriah hingga menikmati waktu berkualitas dengan keluarga. (ALF)

Baca juga: 5 Makna Warna Barongsai dalam Perayaan Imlek