Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud Alur Mundur dalam Suatu Cerita? Ini Penjelasannya
11 Desember 2024 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Alur cerita adalah rangkaian atau susunan sejak awal hingga akhir. Artinya alur cerita merupakan struktur rangkaian kejadian-kejadian dalam cerita yang tersusun berdasarkan waktu terjadinya.
Apa yang Dimaksud Alur Mundur?
Dalam membuat sebuah cerita, seseorang harus memperhatikan unsur yang ada, baik unsur intrinsik maupun ekstrinsik. Salah satu unsur yang penting dalam sebuah cerita salah satunya yaitu alur atau disebut juga dengan plot.
Alur adalah rangkaian peristiwa yang mempunyai hubungan sebab akibat yang membentuk satu rangkaian cerita yang utuh. Tahapan alur meliputi orientasi (pengenalan), pemunculan konflik, klimaks, antiklimaks, dan resolution (penyelesaian).
Alur terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya alur mundur. Apa yang dimaksud alur mundur? Alur yang menggunakan kilas balik untuk menjelaskan detail cerita dari masa lalu yang erat kaitannya dengan masa sekarang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dalam buku Rambu-rambu Menulis Cerpen oleh Ainun Masruroh (2017:14-15) alur mundur atau bisa disebut regresi adalah sebuah alur yang menceritakan masa lampau yag menjadi klimaks di awal cerita.
Rangkaian peristiwa dalam alur mundur berawal dari masa lampau ke masa kini dengan tahapannya yaitu penyelesaian, antiklimaks, klimaks, muncul konflik, dan terakhir yaitu pengenalan.
Dengan tahapan seperti itu penggunaan alur mundur membuat cerita lebih menarik dan penuh teka-teki. Penggunaan alur mundur membuat rasa penasaran pembaca tetap terjaga dan ingin terus mengetahui cerita yang disuguhkan.
Hal tersebut dikarenakan konflik utama mungkin sudah diketahui, namun pembaca belum sepenuhnya memahami detail dan penyebab terjadinya konflik tersebut. Alur ini sering digunakan dalam cerita misteri, drama psikologis, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Bagi penulis yang menggunakan alur ini, transisi antara bagian konflik dan latar belakang masa lalu harus benar-benar diperhatikan. Penulis perlu memastikan bahwa perubahan waktu dapat diterima dengan mudah. Agar pembaca tidak bingung terhadap cerita yang dibacanya.
Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud alur mundur. Penggunaan alur mundur yang menceritakan masa lalu sebagai pembukanya, harus memiliki konflik yang kuat agar pembaca tertarik dan penasaran terhadap cerita. (MRZ)