Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Aqidah Islamiyah? Ini Penjelasannya
19 Maret 2025 16:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Akidah islamiyah memiliki kedudukan yang penting dalam Islam. Lantaran akidah dapat menjadi asas dan fondasi beragama bagi setiap muslim. Lalu, apa yang dimaksud dengan aqidah islamiyah?
ADVERTISEMENT
Pada prinsipnya, akidah Islam bersumber dari Al-Qur’an dan sunah. Karena itu, akidah dapat dijadikan pedoman bagi masyarakat Islam untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Apa yang Dimaksud dengan Aqidah Islamiyah? Ini Jawabannya
Setiap muslim, sudah seharusnya berpegang teguh terhadap akidah islamiyah. Dengan ini, apa yang dimaksud dengan aqidah islamiyah?
Akidah islamiyah dapat diartikan sebagai keimanan yang pasti kepada Allah Swt. Kesungguhan dalam menjalankan akidah dapat tercermin melalui sikap untuk senantiasa bertauhid kepada Allah.
Kemudian terdapat pokok-pokok yang patut diyakini kebenarannya dalam akidah Islam, antara lain keimanan terhadap malaikat, rasul, hari kiamat, dan takdir.
Selain itu, akidah islamiyah mempunyai karakteristik yang membedakannya dengan keyakinan lain. Adapun beberapa karakteristiknya adalah sebagai berikut dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam, Al Ikhlas, Lc, (hal. 148-151).
ADVERTISEMENT
1. Furqaniyah (Pembeda)
Akidah islamiyah bersifat furqaniyah. Artinya akidah Islam tidak mencampurkan antara kebenaran dengan kebatilan. Maka dengan mengimani Allah Swt akan membuat setiap muslim terhindar dari keburukan dan tipu daya setan yang mampu menyesatkan.
2. Tsabitah (Tetap)
Akidah islamiyah adalah akidah yang tetap (tsabitah). Pasalnya, akidah Islam tidak akan mengalami perubahan hingga akhir zaman kelak.
3. Mahfuzhah (Terjaga)
Akidah islamiyah merupakan terjaga dan terlindungi (mahfuzhah). Karena itu, akidah dapat terjaga dari penyimpangan-penyimpangan. Terjaganya akidah islamiyah beriringan dengan terjaganya Al-Qur’an sebagai sumber dari ketentuan tersebut.
4. Syamilah (Paripurna)
Akidah Islam tidak hanya terbatas pada tataran kepercayaan saja. Namun, hal ini mampu memengaruhi setiap lini kehidupan.
Akidah juga mencakup aspek perbuatan dan tingkah laku manusia. Oleh karenanya, setiap amalan manusia harus didasarkan kepada keimanan.
ADVERTISEMENT
5. Ghaibiyah (Gaib)
Akidah islamiyah bersifat gaib karena hanya tidak dapat diterima kasat mata. Manusia hanya dapat memahami akidah melalui keimanan dan ketakwaan yang dimilikinya.
Jadi, apa yang dimaksud dengan aqidah islamiyah? Adalah keimanan yang teguh kepada Allah. Dengan akidah yang kuat, masyarakat Islam dapat memperoleh keberkahan dan memiliki tujuan hidup yang lebih terarah. (Riyana)