Apa yang Dimaksud dengan Gerak Peristaltik dalam Sistem Pencernaan Manusia?

apa yang dimaksud dengan gerak peristaltik

Apa yang dimaksud dengan gerak peristaltik di dalam tubuh manusia? Dalam tubuh manusia banyak gerakan yang terjadi dengan mekanisme tertentu, termasuk gerak peristaltik.

Mekanisme tersebut menjamin seluruh organ manusia berfungsi dengan baik. Organ yang berfungsi dengan baik merupakan faktor utama yang mendukung kesehatan tubuh.

Apa yang Dimaksud dengan Gerak Peristaltik?

apa yang dimaksud dengan gerak peristaltik

Apa yang dimaksud dengan gerak peristaltik? Gerak peristaltik adalah gerakan dinding kerongkongan yang menyempit dan memendek untuk mendorong makanan dalam sistem pencernaan. Ada yang menggambarkan gerakan ini seperti meremas-remas.

Beberapa organ tubuh dalam sistem pencernaan melakukan gerakan tersebut. Berikut adalah beberapa organ tubuh dalam sistem pencernaan manusia yang melakukan gerak peristaltik.

1. Kerongkongan

Dikutip dari Buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII, Dewi Nur Halimah (2020:160), kerongkongan adalah organ yang menghubungkan faring dengan lambung.

Ketika seseorang menelan, dinding otot kerongkongan berkontraksi mendorong makanan ke dalam perut. Gerak inilah yang disebut peristaltik. Kelancaran gerakan ini dibantu oleh kelenjar yang menghasilkan lendir agar lorong kerongkongan lembab.

Gelombang peristaltik yang menyapu kerongkongan memerlukan waktu 5-9 detik untuk mencapai ujung bawah kerongkongan.

2. Lambung

Gerak peristaltik pada lambung akan mengaduk-ngaduk dan melumatkan makanan yang masuk ke lambung untuk diteruskan ke organ tubuh selanjutnya. Proses ini dibantu oleh getah lambung yang terdiri dari asam dan enzim.

3. Usus Besar

Usus besar adalah organ tubuh yang berfungsi mengangkut sampah hasil pencernaan. Sampah tersebut akan dikeluarkan lewat anus.

Gerakan peristaltik pada usus dihasilkan oleh serat otot sirkular dan longitudinal sehingga menghasilkan gerakan seperti gelombang. Gerakan ini mendorong isi usus ke proses selanjutnya.

3. Ureter

Ureter adalah organ tubuh yang berfungsi untuk mengalirkan air kemih dari rongga pelvis ke kandung kemih. Gerak peristaltik pada ureter akan mendorong urine ke bawah dan akhirnya keluar.

Pada penderita batu ginjal, gerak peristaltik hanya mampu mengeluarkan batu-batu berukuran kecil dengan diameter di bawah 5 mm.

Penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan gerak peristaltik di atas menunjukkan betapa pentingnya gerakan ini karena membantu aktivitas di sepanjang saluran pencernaan. Gangguan pada gerak peristaltik harus selalu diwaspadai. (lus)

Baca juga: Mengenal Susunan Organ Tubuh Manusia beserta Fungsinya